Page 282 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 282

sanksi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena merevisi ketetapan upah minimum
              provinsi (UMP) Jakarta 2022.
              Menurut Hariyadi, revisi kenaikan UMP 2022 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya sebesar 0,8
              persen melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

              "Meminta  kepada  Kementerian  Ketenagakerjaan  RI  untuk  memberikan sanksi  kepada kepala
              daerah  yang  telah  melawan  hukum  ketenagakerjaan,  terutama  pengupahan,"  kata  Hariyadi
              dalam konferensi pers, Senin (20/12/2021).

              Ia mengatakan, keputusan ini berpotensi mengacaukan iklim perekonomian di Indonesia "Karena
              hal itu berpotensi menimbulkan iklim tidak kondusif," kata Hariyadi.

              Apindo juga meminta agar Mendagri membina Anies karena dianggap tidak memahami peraturan
              perundang-undangan yang berlaku sehingga mengakibatkan melemahnya sistem pemerintahan
              yang kini berjalan.

              "Sebagaimana amanat UU 23 Tahun 2014, Pasal 373 yang intinya pemerintah pusat melakukan
              pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah," tutur Hariyadi.

              Terakhir,  Apindo  meminta  seluruh  perusahaan  di  Jakarta  tidak  menerapkan  revisi  UMP  DKI
              Jakarta  2022  yang  ditetapkan  Anies  senilai  5,1  persen  dan  menerapkan  kenaikan  UMP  0,85
              persen sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1395 Tahun 2021.

              Hariyadi mengatakan, Apindo berencana menggugat aturan revisi tersebut ke Pengadilan Tata
              Usaha Negara (PTUN) setelah Peraturan Gubernur (Pergub) dirilis oleh Anies.












































                                                           281
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287