Page 290 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 290
Judul Anies Tabrak Aturan Naikkan UMP, Pengamat: Pencitraan untuk Pilpres
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/20/17571291/anies-
tabrak-aturan-naikkan-ump-pengamat-pencitraan-untuk-pilpres
Jurnalis Ihsanuddin
Tanggal 2021-12-20 17:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Adi Prayitno (Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia) Ya jelas lah itu pencitraan
dengan mengesankan berpihak kepada buruh yang selama ini menuntut kenaikan UMP
negative - Adi Prayitno (Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia) Tapi menurut saya
tanggung sih naiknya. Sekalian kadung melanggar aturan, naikkan saja 50 persen atau 100
persen supaya banyak yang tepuk tangan
neutral - Adi Prayitno (Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia) Apalagi kan buruh ini
sudah punya partai. Banyak juga buruh terafiliasi dengan partai tertentu. Buruh ini kan rasional,
apalagi UMP naiknya tetap enggak seberapa
negative - Adi Prayitno (Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia) Jadi salah betul kalau
ada keinginan Anies mendapat dukungan buruh dengan kenaikan yang gak seberapa ini,
Mungkin niatnya bagus untuk mensejahterakan buruh, tapi karena melanggar aturan bisa jadi
gampang sekali dikritik dan digugat
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Ini strong message ya dari kita. Bahwa
pemerintah DKI Jakarta melanggar aturan. Kalau ada pelanggaran itu nanti akan jadi catatan,
apalagi kalau mau nyapres
Ringkasan
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai
langkah Anies menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI merupakan strategi pencitraan
untuk menarik simpati buruh jelang pilpres 2024. "Ya jelas lah itu pencitraan dengan
mengesankan berpihak kepada buruh yang selama ini menuntut kenaikan UMP," kata Adi saat
dihubungi Kompas.com, Senin (20/12/2021). Anie sebelumnya merevisi kenaikan UMP DKI
Jakarta dari 0,8 persen jadi 5,1 persen. Dengan revisi itu, maka nilai UMP DKI 2022 naik Rp
225.667 menjadi Rp 4.641.854.
289