Page 450 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 450
Judul Soal UMP Jakarta, Wakil Kadin Ingatkan Gubernur Jangan Naikan UMP
Berdasarkan Asumsi
Nama Media tintahijau.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL http://www.tintahijau.com/megapolitan/ekbis/31780-soal-ump-
jakarta,-wakil-kadin-ingatkan-gubernur-jangan-naikan-ump-
berdasarkan-asumsi
Jurnalis Putri El-Nabila - - - -
Tanggal 2021-12-20 14:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Oh jelas
(ada kepentingan politik). Jadi pak Anies ini kan waktu itu minta berubah formula. Terus
ditujukannya ke Kemenaker lagi. Ini enggak ada kaitannya, enggak ada korelasinya
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Kalau
mau minta berubah formulasi itu, karena PP itu (36/2021) yang tanda tangan Presiden, bukan
Kemenaker. Jadi langsung saja ke pak Presiden
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Menteri
saja taat terhadap aturan perundangan, namun kenapa Pak Gubernur tidak taat. Sekali lagi
jangan penetapan upah minimum ini di bawah ke ranah kepentingan politik
Ringkasan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menduga adanya kepentingan politik Gubernur
DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menaikkan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta
ditahun 2022. Sorotan itu diberikan pasca Anies berkirim surat ke Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah lewat surat bernomor 533/-85.15 pada 22 November 2021. Surat itu berisikan formula
penetapan UMP DKI Jakarta 2022 yang dianggap tidak cocok dengan kondisi Jakarta, dengan
demikian hal itu diminta untuk dirubah.
449