Page 530 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 530

Sebelum di revisi, kenaikan upah DKI Jakarta hanya Rp 37.749 yang tertuang dalam Peraturan
              Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021. Penaikan UMP dilakukan Anies agar buruh mendapatkan
              gaji dan pendapatan yang rasional dan sepadan, serta memberikan rasa keadilan pada para
              buruh.

              "Bagi pengusaha, dengan pertumbuhan ekonomi yang ada saat ini, juga menjadi rasional," ucap
              Anies.

              Hasil revisi UMP Anies Baswedan didasarkan pada perhitungan kajian Bank Indonesia (BI) yang
              memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan di kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen,
              dengan angka inflasi terkendali sekitar 3 persen.

              Namun, ternyata kebijakan sepihak Anies tersebut mendapat respon negatif perlawanan dari
              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jakarta bahkan asosiasi itu mengancam akan menggugat
              ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap kebijakan yang dibuat Anies.

              Pasalnya,  kebijakan  Anies  itu  telah  menyalahi  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021
              tentang Pengupahan.

              "Ini  bertentangan  dengan  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku.  UMP  itu  harus
              dikeluarkan pada 21 November 2021. Pak Gubernur sudah mengeluarkan Pergub 1395, tiba-tiba
              sekarang revisi. Apakah yang lama salah? Kalau ada salah ya kami setuju direvisi, tapi kalau
              tidak ada salah kenapa mesti direvisi," ujar Nurjaman, Wakil Ketua DPP Apindo Jakarta.

              (Fasya Aldiza Mutasyifa)















































                                                           529
   525   526   527   528   529   530   531   532   533   534   535