Page 531 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 531
Judul Bakal Gugat soal UMP, Pengusaha: Anies Langgar Aturan Pengupahan!
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5862579/bakal-gugat-
soal-ump-pengusaha-anies-langgar-aturan-pengupahan
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-12-20 12:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Jadi dalam hal ini kami melihat bahwa
kepala daerah Gubernur DKI Jakarta telah melanggar regulasi pengupahan, yaitu yang ada di
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Pemerintah DKI telah secara sepihak
melakukan revisi upah minimum provinsi DKI Jakarta tahun 2022 tanpa memperhatikan
pendapat dunia usaha, di mana di dalam hal ini Apindo DKI Jakarta adalah menyatakan
keberatannya terhadap revisi tersebut karena hal tersebut apabila dilakukan maka akan
melanggar ketentuan PP 36 tahun 2021 seperti yang telah kami sampaikan tadi di depan
Ringkasan
Pengusaha memberi pernyataan sikap atas langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang
merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 dari semula naik 0,85% menjadi naik 5,1% atau
Rp 225.667. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik Rp 37.749 di tahun depan. Ketua
Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menegaskan Anies telah melanggar Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
BAKAL GUGAT SOAL UMP, PENGUSAHA: ANIES LANGGAR ATURAN PENGUPAHAN!
Pengusaha memberi pernyataan sikap atas langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang
merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 dari semula naik 0,85% menjadi naik 5,1% atau
Rp 225.667. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik Rp 37.749 di tahun depan.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menegaskan Anies telah melanggar Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
530