Page 532 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 532

"Jadi dalam hal ini kami melihat bahwa kepala daerah Gubernur DKI Jakarta telah melanggar
              regulasi pengupahan, yaitu yang ada di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
              tentang Pengupahan," tegasnya dalam konferensi pers, Senin (20/12/2021).

              Dia  menjelaskan  yang  dilanggar  Anies  adalah  pasal  26  tentang  tata  cara  perhitungan  upah
              minimum, pasal 27 mengenai upah minimum provinsi, dan juga bertentangan dengan pasal 29
              mengenai  waktu  penetapan  upah  minimum  yang  seharusnya  untuk  provinsi  ditetapkan
              selambat-lambatnya tanggal 21 November 2021 yang lalu.

              Hariyadi  juga  menjelaskan  bahwa  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  merevisi  upah  minimum
              provinsi secara sepihak tanpa memerhatikan pendapat pengusaha.

              "Pemerintah  DKI  telah  secara  sepihak  melakukan  revisi  upah  minimum  provinsi  DKI  Jakarta
              tahun 2022 tanpa memperhatikan pendapat dunia usaha, di mana di dalam hal ini Apindo DKI
              Jakarta adalah menyatakan keberatannya terhadap revisi tersebut karena hal tersebut apabila
              dilakukan maka akan melanggar ketentuan PP 36 tahun 2021 seperti yang telah kami sampaikan
              tadi di depan," jelasnya.

              Lebih lanjut, upah minimum menurut PP 36/2021 dan Undang-undang Cipta Kerja adalah untuk
              mengembalikan upah minimum sebagai jaring pengaman sosial atau social safety net. Dengan
              adanya revisi tersebut maka upaya untuk menjadikan upah minimum sebagai jaring pengaman
              sosial menjadi sulit untuk dilaksanakan, khususnya terkait dengan pelaksanaan struktur skala
              upah.

              "Kalau ada jaring pengaman sosial maka baru kita akan bisa melakukan struktur skala upah.
              Bahwa upah minimum ini adalah upah yang diterapkan atau diberlakukan untuk pekerja yang
              baru mulai bekerja, atau belum punya pengalaman atau non pengalaman.

              "Jadi bisa dibayangkan kalau di dalam penerapan upah minimum ini masih menggunakan konsep
              seperti  yang  lalu,  yaitu  upah  minimum  menjadi  upah  rata-rata  maka  ruang  untuk
              memberlakukan struktur skala upah ini menjadi sulit karena layer berikutnya kepada pekerja
              yang upahnya di atas upah minimum itu upahnya menjadi sangat kecil atau bahkan tidak ada.
              Ini menjadi suatu masalah juga yang terjadi seperti itu," tuturnya.

              Keputusan Anies, lanjut Hariyadi juga akan menimbulkan risiko yang besar bagi pencari kerja
              yang baru. Sebab, kesempatan bagi angkatan kerja pemula akan sulit terbuka lantaran upah
              minimum tinggi sehingga perusahaan akan cenderung memilih pekerja yang berpengalaman.


























                                                           531
   527   528   529   530   531   532   533   534   535   536   537