Page 588 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 588
Judul Anies Baswedan Naikan UMP Jakarta 2022, Pengusaha: Pak Gubernur
Melanggar Aturan
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1820980/anies-
baswedan-naikan-ump-jakarta-2022-pengusaha-pak-gubernur-
melanggar-aturan
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-20 10:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Revisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen oleh Gubernur
DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap kontroversial. Sebelumnya UMP Jakarta 2022 naik hanya
0,85 persen atau bertambah Rp37.749menjadi Rp4.453.935. Namunsetelah direvisi, total UMP
Jakarta kini bertambah 5,1 persen atau naik Rp225.667 menjadi Rp4.641.854.
ANIES BASWEDAN NAIKAN UMP JAKARTA 2022, PENGUSAHA: PAK GUBERNUR
MELANGGAR ATURAN
Revisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen oleh Gubernur
DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap kontroversial.
Sebelumnya UMP Jakarta 2022 naik hanya 0,85 persen atau bertambah Rp37.749 menjadi
Rp4.453.935. Namunsetelah direvisi, total UMP Jakarta kini bertambah 5,1 persen atau naik
Rp225.667 menjadi Rp4.641.854.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun angkat bicara terkait kontroversi kenaikkan UMP
Jakarta 2022 itu. Menurutnya, revisi kenaikan UMP Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen, bertujuan
agar buruh mendapatkan tambahan pendapatan rasional.
Sedangkan bagi pengusaha menjadi masuk akal, karena biasanya kenaikan sekitar 8 persen.
"Revisi atas kenaikan UMP Jakarta 2022 tersebut untuk memberikan rasa keadilan pada semua,
bagi buruh ada pertambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan
ekonomi yang ada saat ini, juga menjadi rasional," kata Anies, Senin (20/12).
Anies menilai kenaikan 0,85 persen UMP Jakarta 2022 itu ditetapkan berdasarkan formula
Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan di Jakarta. Pasalnya, angka kenaikan lebih
kecil dari inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.
587