Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 221
Judul BAYANG BAYANG RISIKO PROGRAM SUBSIDI GAJI
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg18
Jurnalis *
Tanggal 2020-08-12 04:09:24
Ukuran 528x296mmk
Warna Warna
AD Value Rp 406.560.000
News Value Rp 2.032.800.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Persoalan lemahnya konsumsi rumah tangga menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera
dituntaskan pemerintah.
Hal itu tak lepas dari kondisi perekonomian Indonesia, di mana kontribusi konsumsi rumah
tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 57,85%, terbesar di antara komponen
lainnya.
BAYANG BAYANG RISIKO PROGRAM SUBSIDI GAJI
Pelaksanaan kebijakan yang tepat sasaran, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam
menjalankan program
YUstinus Andri
Persoalan lemahnya konsumsi rumah tangga menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera
dituntaskan pemerintah.
Hal itu tak lepas dari kondisi perekonomian Indonesia, di mana kontribusi konsumsi rumah
tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 57,85%, terbesar di antara komponen
lainnya.
Namun, sayangnya, pada kuartal 11/2020 laju konsumsi rumah tangga justru mencatatkan
laporan yang negatif, yakni -5,51%. Capaian itu anjlok dari periode yang sama tahun lalu yang
tumbuh 5,18%. Hal itu membuat pertumbuhan ekonomi periode itu terkontraksi 5,32%.
Sejumlah pengamat pun menilai kondisi itu wajar lantaran pemerintah sempat menerapkan
kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah nasional pada kuartal
11/2020. Di sisi lain, pukulan keras terhadap industri nasional akibat adanya pandemi Covid-19.
Pemangkasan gaji dan PHK pun terjadi.
Menyadari fenomena tersebut, pemerintah pun meluncurkan program stimulus terbaru, yakni
subsidi gaji. Program yang mirip dengan bantuan langsung tunai (BLT) ini menyasar karyawan
swasta dengan upah maksimal Rp5 juta per bulan.
220