Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 259
Mereka berasal dari 900 perusahaan. Jumlah tersebut sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Karimun.
"Pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta ada sekitar 10 ribu orang dari 900
perusahaan," kata seorang staf BPJS Ketenagakerjaan Karimun, Selasa (11/8/2020).
Apakah sekitar 10 ribu pekerja swasta itu akan memperoleh bantuan subsidi pemerintah pusat
sebesar Rp 600 ribu, petugas itu tidak bisa memastikan.
Sebaliknya ia mengatakan, pihak BPJS Ketenagakerjaan Karimun hanya mendata dan
mengumpulkan nomor rekening.
"Kami hanya ditugaskan mengumpulkan data nomor rekening, siapa saja yang dapat itu
kewenangan pusat," ujarnya.
Petugas tersebut mengatakan, pihaknya kemudian akan menyerahkan kepada Kemeterian
Ketenagakerjaan untuk proses lebih lanjut.
"Sampai Kamis besok kami laporkan ke kementerian," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana memberikan subsidi Rp 600 ribu bagi pekerja
swasta yang memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta.
Bantuan itu dalam rangka meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
Perihal rencana pemberian subsidi itu disampaikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Ida
Fauziyah belum lama ini di Jakarta.
Rencananya subsidi Rp 600 ribu itu akan diberikan selama 4 bulan.
Subsidi tersebut dikhususkan bagi karyawan swasta berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Syarat lainnya, karyawan swasta tersebut juga harus terdaftar sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
Syarat berikutnya adalah seorang WNI, memiliki rekening bank aktif, tidak termasuk ke dalam
Program Kartu Pra Kerja, membayar iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai Juli 2020.
Kembali ke Karimun, jumlah karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Karimun
tercatat sekitar 20 ribu orang dari 900 lebih perusahaan.
"Peserta kita ada 20 ribu lebih dan perusahaan yang sekarang ada 900 lebih," kata seorang
sumber petugas BPJS Ketenagakerjaan Tanjungbalai Karimun. (.
258