Page 552 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 552

diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang
              subsidi sebesar Rp 1,2 juta
              positive - Ida Fauziyah (None) Dengan demikian maka anggaran bantuan pemerintah subsidi
              upah ini mengalami peningkatan menjadi Rp 37,7 triliun dari semula Rp 33,1 triliun

              neutral - Ida Fauziyah (None) Karyawan Swasta Dapat BLT Rp 600.000, Bagaimana Korban PHK?



              Ringkasan

              Kabar mengggembirakan buat Anda karyawan swasta. Pemerintah dipastikan memberi bantuan
              uang tunai kepada setiap pegawai swasta dengan total gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.



              UPDATE SYARAT DAPAT BANTUAN GAJI DIBAWAH 5 JUTA KARYAWAN SWASTA RP
              600 RIBU PER BULAN, KORBAN PHK?

              TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA -  Kabar mengggembirakan buat Anda karyawan swasta.
              Pemerintah dipastikan memberi bantuan uang tunai kepada setiap pegawai swasta dengan total
              gaji  di  bawah  Rp  5  juta  per  bulan.  Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal
              memberikan subsidi kepada karyawan swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BP
              Jamsostek) mulai September 2020 mendatang ( bantuan karyawan 600.000).

              Syarat ketentuan penerima subsidi adalah karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang
              masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan, berdasarkan data upah yang dilaporkan
              dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.

              Lalu,  bagaimana  subsidi  gaji  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  karyawan  swasta  yang  terlanjur
              terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK)?  Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan
              Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, menjelaskan kriteria penerima
              program subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah adalah peserta aktif ( BLT untuk gaji di bawah
              5 juta).

              Dengan kata lain, bantuan Rp 600.000 untuk karyawan swasta hanya berlaku untuk mereka
              yang iuran kepesertaannya masih dibayarkan perusahaan. Sementara untuk karyawan swasta
              korban PHK, perusahaan sudah tak lagi membayarkan iuran ke BPJS Ketenagakerjaan.

              "Kalau sudah nonaktif peserta pada 30 Juni tentunya tidak bisa terima Bantuan Subsidi Upah
              ini," terang Utoh dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

              Syarat  lainnya,  perusahaan  tempat  bekerja  bukan  BUMN  dan  bukan  pula  berstatus  PNS.
              Kemudian pekerja yang berkewarganegaraan Indonesia yang dibuktikan dengan NIK. Diketahui,
              pemerintah telah menganggarkan Rp 37,74 triliun untuk program subsidi pekerja terdampak
              Covid-19 itu (program bantuan 600.000 dari pemerintah).

              Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah  Rp 600 ribu per bulan  per
              orang selama 4 bulan, atau per orang bisa mendapatkan Rp 2,4 juta.
              Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali.

              Sebelumnya,  Direktur  Utama  BP  Jamsostek,  Agus  Susanto  menjelaskan,  pemerintah  saat  ini
              sedang melakukan finalisasi skema, mekanisme dan kriteria penerima program subsidi gaji atau
              Bantuan Subsidi Upah dengan menggunakan data awal dari BPJS Ketenagakerjaan dan lembaga
              negara lainnya sebagai dasarnya.

                                                           551
   547   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557