Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 110
Apalagi, Kacung melanjutkan, sidang judicial review UU Cipta Kerja dilakukan MKsecara terbuka.
Masyarakat bisa memantau langsung jalannya persidangan. Isu UU Cipta Kerja ini, menurut dia,
sangat sensitif dan menjadi perhatian masyarakat luas. MK, dia menyebut, juga tidak ingin
mencoreng namanya sendiri dengan bersikap tidak adil.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PKS, Bukhori, mengungkapkan, terdapat dua
perbaikan naskah UU Cipta Kerja yang ia terima.
Naskah pertama diterima pada 5 Oktober yang berjumlah 905 halaman. Versi kedua pada 9
Oktober dengan tebal 1.052 halaman.
Kendati demikian, ia mengatakan, PKS sampai saat ini belum menerima naskah final UU Cipta
Kerja. "Secara aturan memang seharusnya naskah RUU sudah rapi sebelum pengambilan
keputusan tingkat I di panja," ujarnya.
Ia tak mengetahui pasti kapan naskah final UU Cipta Kerja akan disampaikan DPR. Hal senada
juga disampaikan anggota baleg Fraksi PKS lainnya, Mulyanto. "Belum, paling digital file. Yang
masih akan dirapikan. Semestinya sepekan sudah selesai," kata dia.
Anggota Baleg dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengatakan bahwra naskah RUU
yang sudah disahkan menjadi undang-undang otomatis sudah selesai. 'Tanya ketua Baleg, tugas
saya di panja sudah selesai," ujarnya. Terkait naskah final, pimpinan Baleg belum bisa dimintai
keterangan. Telepon dan pesan singkat yang dikirim Republika tidak direspons.
rizkiyanadiyudha/dadang kurnia/muhyiddin ed: satria kartika yudha
109