Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 311
Judul UMP Tidak Dihapus, Menaker Beberkan Argumen Ini
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/243197-ump-tidak-
dihapus-menaker-beberkan-argumen-ini
Jurnalis Murdiyat Moko
Tanggal 2020-10-10 11:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Aspirasi teman-teman serikat pekerja dan
sikap buruh yang kita akomodasi adalah minta dihapusnya upah minimum padat karya. Jadi itu
kita hapus. Jadi upah minimum padat karya tidak boleh lebih rendah, berarti tak boleh diatur
negative - Menake (None) UMP wajib ditetapkan oleh gubernur, UMK juga tetap ada. Jadi UMK
UMP tidak dihapus, ketentuannya ada dengan persyaratan. Dengan melihat pertumbuhan
ekonomi atau inflasi, jadi kalau daerahnya memang pertumbuhan ekonominya rendah tentu
tidak memungkinkan dia untuk membuat UMK tidak boleh lebih rendah dari UMP. Kalau lebih
rendah tidak bisa karena itu batas bawah
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang terbaru, bagi usaha mikro yang kecil
diberlakukan upah berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja. Kita mendorong
sedemikian rupa usaha mikro dan kecil sehingga disitu kita juga berfikir perlindungannya kepada
pekerja sektor kecil
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menepis tudingan sejumlah pihak bahwa ketentuan
Upah Minimum Provinsi (UMP) , Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dihapus dalam UU Cipta
Kerja. Kabar penghapusan ini membuat para pekerja dan buruh gelisah.
Ida mengatakan UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan tidak menghapus UMP dan UMK, namun
yang tidak ada di UU Cipta Kerja hanya Upah Minimum Padat Karya (UMPK). Yang dihapus hanya
masalah upah minimum padat karya, yakni upah minimum yang besarnya di bawah UMK. Semula
UMPK diberlakukan, satu alasannya, di daerah tersebut nilai UMK sudah mencapai 100 persen
Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
310