Page 314 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 314

negative - Zainal Arifin Mochtar (Dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah
              Mada) Ini skandal terparah dan terbesar dalam pembentukan UU. Dalam hukum, perubahan
              titik, koma, dan, atau, garis miring, bisa mengubah arti banyak.

              negative - Zainal Arifin Mochtar (Dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah
              Mada) Ini praktik keliru yang terus dilanggengkan. Pemerintah dan DPR seperti bermain-main
              dengan undang-undang. Padahal undang-undang itu sakral



              Ringkasan

              Rapat Panitia Kerja pembahasan pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam Rancangan
              Undang-undang  atau    UU  Cipta  Kerja    di  Hotel  Swissbell  Serpong,  Banten  pada  Ahad,  27
              September  2020  berlangsung  panas.    Perdebatan  alot  terjadi  lantaran  perbedaan  sikap
              pemerintah dengan sejumlah fraksi ihwal besaran dan skema pesangon PHK dalam RUU Cipta
              Kerja.

              Debat elite Senayan dan pemerintah ini sebenarnya mengulang peristiwa dua hari sebelumnya
              pada Jumat, 25 September 2020 di ruangan Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
              Hari itu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyampaikan hasil pembahasan Tim Tripartit yang
              berisi pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh, tentang klaster ketenagakerjaan.


              CERITA LOBI ISTANA DI BALIK PERUBAHAN PESANGON DI UU CIPTA KERJA

              Rapat Panitia Kerja pembahasan pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam Rancangan
              Undang-undang  atau    UU  Cipta  Kerja    di  Hotel  Swissbell  Serpong,  Banten  pada  Ahad,  27
              September 2020 berlangsung panas.

              Perdebatan  alot  terjadi  lantaran  perbedaan  sikap  pemerintah  dengan  sejumlah  fraksi  ihwal
              besaran dan skema pesangon PHK dalam RUU Cipta Kerja. "Pembahasan soal pesangon memang
              paling alot, saya sampai skors rapat lima kali untuk forum lobi," kata Wakil Ketua Badan Legislasi
              DPR, Achmad Baidowi, Selasa, 6 Oktober 2020.

              Kala itu, perwakilan pemerintah yang hadir meminta agar besaran pesangon  PHK  turun. Staf
              Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Elen Setiadi memasang batas maksimal besaran
              pesangon  30  kali  upah  dengan  skema  22  kali  ditanggung  pengusaha  dan  8  kali  ditanggung
              pemerintah.

              Dia beralasan pemerintah memberikan Jaminan Kehilangan Pekerjaan berupa pelatihan untuk
              peningkatan kemampuan dan akses terhadap pekerjaan anyar.

              Di lobi hotel, perbedaan pendapat terjadi antara Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua
              Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto. Dasco keukeuh meminta pesangon tetap di angka 32 sesuai
              aturan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sementara itu, anggota
              panja dari Gerindra Heri Gunawan, mengatakan Utut Adianto mengusulkan pesangon menjadi
              28 kali upah.

              Kehadiran Utut dan Dasco dibenarkan oleh Firman Soebagyo, anggota Panja dari Fraksi Golkar.
              "Ketika terjadi dispute, pimpinan diwajibkan memantau, wajar. Tidak intervensi," kata Firman.

              Debat elite Senayan dan pemerintah ini sebenarnya mengulang peristiwa dua hari sebelumnya
              pada Jumat, 25 September 2020 di ruangan Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.



                                                           313
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319