Page 376 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 376

ARTERIA DAHLAN: SAYA SAKSI HIDUP, PEMBAHASAN UU CIPTA KERJA SUDAH
              SANGAT TRANSPARAN!
              Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan/Net

              Anggapan ketidaktransparan dalam pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta
              Kerja yang kini sudah disahkan sebagai undang-undang disesalkan oleh anggota DPR RI Fraksi
              PDIP, Arteria Dahlan.

              Berita terkait  Respons Pengakuan Arteria Dahlan, Mardani: PKI Terlarang, Harusnya Enggak
              Boleh Masuk Parpol Manapun  Fadli Rumakefing: CV Pergantian Jaksa Agung Masuk Sekneg
              Sudah Tepat  Arteria Dahlan Ingatkan Kapolri Soal Kebakaran Kejaksaan Agung: Hati-hati Pak,
              Sensitif

              Sebab, Arteria Dahlan mengaku telah terlibat langsung dalam pembahasan UU Cipta Kerja di
              DPR RI.

              "Juju, sebagai bagian dari Panitia Kerja Badan Legislasi DPR RI RUU Cipta Kerja saya sangat
              sedih, prihatin, dan kecewa atas pemberitaan yang cenderung  hoax  , memuat informasi yang
              tidak benar, jauh dari fakta yang sebenarnya," kata Arteria Dahlan dalam keterangan tertulisnya,
              Jumat (9/10).

              Secara tegas, ia tak sependapat dengan beberapa pihak yang menilai pembahasan UU sapu
              jagat tersebut dilakukan tidak transparan, tergesa-gesa, bahkan dianggap dipaksakan dan tanpa
              melibatkan pekerja.

              "Saya saksi hidup di mana pembahasan RUU Cipta Kerja dilaksanakan secara transparan, RUU
              inilah yang dari detik pertama pembahasannya diliput langsung oleh media elektronik, media
              digital, media sosial dan terakses langsung oleh publik," lanjutnya.
              Respons  Pengakuan  Arteria  Dahlan,  Mardani:  PKI  Terlarang,  Harusnya  Enggak  Boleh  Masuk
              Parpol Manapun

              Sejauh ini, DPR RI telah banyak melibatkan ahli dan akademisi, serta seluruh  stakeholder  terkait
              dalam  pembahasan.  Khusus  untuk  klaster  ketenagakerjaan,  jelasnya,  pembahasan  bahkan
              ditunda paling akhir, agar Baleg DPR RI dapat menyerap masukan dari semua pihak, termasuk
              memberikan ruang kepada serikat pekerja dalam membantu merumuskan materi muatan yang
              terbaik.
              "Pembahasan klaster ketenagakerjaan di DPR dilakukan secara seksama, khidmat, melibatkan
              banyak  pihak,  penuh  kehati-hatian,  cermat  dan  mengakomodir  seluruh  permasalahan-
              permasalahan yang menjadi hal-hal penting dan manjadi bagian dari perjuangannya pekerja,"
              tandasnya.
              EDITOR:  DIKI TRIANTO    Tag:  ARTERIA DAHLAN  PDIP  UU CIPTA KERJA  .

















                                                           375
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381