Page 378 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 378

Ringkasan

              Undang-undang Cipta Kerja sudah disahkan.  Presiden Joko Widodo berjanji akan menerima
              masukan dari masyarakat sebelum menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP). Menurut Jokowi,
              pemerintah segera menyiapkan aturan turunan dari UU Cipta Kerja.



              JOKOWI JANJI DENGARKAN MASUKAN MASYARAKAT TERKAIT UU CIPTA KERJA,
              INI RANGKUMAN PERNYATAANNYA
              Undang-undang Cipta Kerja sudah disahkan.

              Presiden Joko Widodo berjanji akan menerima masukan dari masyarakat sebelum menerbitkan
              Peraturan Pemerintah (PP).

              Menurut Jokowi, pemerintah segera menyiapkan aturan turunan dari UU Cipta Kerja.

              Ia menargetkan aturan tersebut akan selesai dalam tiga bulan.

              "Saya tegaskan juga  UU Cipta Kerja  ini memerlukan banyak sekali peraturan pemerintah (PP)
              dan peraturan presiden (perpres)," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers dari Istana
              Kepresidenan Bogor, Jumat (9/10/2020).

              "Jadi setelah ini akan muncul PP dan perpres yang akan kita selesaikan paling lambat 3 bulan
              setelah diundangkan," ucap dia.

              UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR dan pemerintah pada Senin (5/10/2020) lalu mendapat
              penolakan dari masyarakat, khususnya para buruh dan mahasiswa.

              Sebab, UU tersebut dianggap memangkas hak pekerja.

              Meski  aksi  unjuk  rasa  digelar  di  berbagai  daerah,  DPR  dan  pemerintah  tetap  buru-buru
              melakukan pengesahan.

              Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan terbuka menerima masukan dari semua pihak dalam
              membuat aturan turunan  UU Cipta Kerja  .

              "Kita pemerintah  membuka  dan  mengundang masukan-masukan  dari masyarakat dan  masih
              terbuka usulan-usulan dan masukan dari daerah-daerah," kata Jokowi.

              Menurut Jokowi, dalam  UU Cipta Kerja  terdapat banyak keuntungan untuk para pekerja.

              Namun, Jokowi menyebut banyak disinformasi dan hoaks di media sosial terkait isi  UU Cipta
              Kerja  tersebut sehingga akhirnya menimbulkan penolakan.

              Jokowi  lalu  memaparkan  sejumlah  disinformasi  dan  hoaks  soal    UU  Cipta  Kerja    sekaligus
              menyampaikan bantahan, misalnya terkait penghapusan upah minimun provinsi, upah minimum
              kabupaten, dan upah minimum sektoral provinsi dihapus.

              "Hal ini tidak benar. Faktanya upah minimum regional tetap ada," kata Kepala Negara.
              Isi Pidato Jokowi  Setelah situasi demo  UU Cipta Kerja  mereda, akhirnya  Presiden Jokowi
              muncul di hadapan publik.

              Presiden Jokowi memaparkan tujuan  UU Cipta Kerja  sebagaimana yang telah disiarkan dalam
              tayangan siaran langsung di Kompas TV, (9/10/2020).


                                                           377
   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383