Page 688 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 688
"Surat (Gubernur) itu sudah saya tanda tangani dan besok di kesempatan pertama, dua surat
tadi akan kami kirimkan kepada yang berkepentingan. Mudah-mudahan suratnya dijadikan
sebuah masukan dari buruh Jawa Barat," ucap Emil.
Selain itu, menurut Emil, dalam pertemuan tersebut para buruh juga mengatakan bahwa
demontrasi yang dilakukan di Kota Bandung murni aksi demontrasi dari para buruh se-Jabar dan
tidak ditunggangi pihak lain atau kepentingan lain.
"Mereka (para buruh) tidak mau bertanggung jawab terhadap hal-hal anarkisme, kerusuhan
yang terjadi di hari-hari sebelumnya. Karena dalam pandangan mereka itu 100 persen bukan
perwakilan buruh. Dan saya cek ke Pak Kapolda (Jabar) juga bahwa mereka yang ditahan karena
melakukan kerusakan itu ternyata 100 persen bukan dari pihak buruh," kata Emil.
Kini, dengan adanya Surat Gubernur Jabar kepada Presiden RI dan DPR RI, Emil mengimbau
kepada para buruh di Jabar untuk tidak lagi melakukan demontrasi karena aspirasinya sudah
diterima dan akan disampaikan.
"Mudah-mudahan dengan aspirasi yang akan disampaikan ini para buruh tidak perlu lagi
melakukan demontrasi baik di ibu kota Jawa Barat maupun kota/kabupaten se-Jawa Barat karena
niat dan maksud agar kami (Pemerintah Daerah Provinsi Jabar) menyampaikan aspirasi (buruh)
sudah dilaksanakan," ucapnya.
(Kisdiantoro/Muhamad Syarif Abdussalam) dengan judul ISI SURAT Ridwan Kamil untuk Jokowi
dan Puan, Aspirasi Buruh Jabar Sudah Bulat Tolak UU Cipta Kerja.
687