Page 687 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 687
Surat tersebut segera dikirim kepada Presiden Jokowi dan ketua DPR RI Puan Maharani .
Isi surat Ridwan Kamil menyerukan aspirasi kepedihan para buruh di Jawa Barat karena
disahkannya Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law (UU Cipta Kerja).
Surat aspirasi buruh Jawa Barat menolak tegas UU Cipta Kerja Omnibus Law ditandatangan
Ridwan Kamil pada Kamis 8 Oktober 2020.
Berikut isi lengkap surat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Presiden Jokowi dan
Ketua DPR RI Puan Maharani .
Kepada Yth Presiden Republik Indonesia di Jakarta Sifat: Penting Hal: Penyampaian Aspirasi
Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Jawa Barat terhadap Undang Undang Omnibus Law Cipta
Kerja Disampaikan dengan hormat, bahwa dengan telah disahkannya Undang-undang Omnibus
Law Cipta Kerja oleh DPR RI tanggal 5 Oktober 2020, di Jawa Barat telah terjadi unjuk rasa dan
penolakan terhadap Undang-undang tersebut dari seluruh Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)
se-Jawa Barat.
Sehubungan dengan hal tersbeut, Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan
Aspirasi dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang menyatakan dengan tegas menolak Omnibus
Law Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi Undang-undang, serta meminta diterbitkan
Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang (Perppu) Demikian kami sampaikan, atas
perhatiannya dihaturkan terima kasih.
Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil Tembusan: 1. Yth. Ketua Dewan Perwakilan
rakyat Rebublik Indonesia 2. Yth. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia 3. Yth, Pimpinan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh Tingkat Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar
Temui Buruh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil didampingi Kepala Kepolisian Daerah
Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi
Wiryanto menemui langsung para buruh se-Jabar yang menggelar demontrasi di depan Gedung
Sate, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).
Sebelumnya, dilakukan pula pertemuan antara Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil , dengan 10
orang perwakilan buruh di Aula Barat Gedung Sate.
Adapun demonstrasi oleh para buruh terkait disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi
UU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Senin, 5
Oktober 2020.
Emil mengatakan, pihaknya sudah menerima aspirasi para buruh Jabar.
Aspirasi para buruh Jabar ini akan disampaikan secara resmi melalui Surat Gubernur Jabar
kepada Presiden RI dan Ketua DPR RI.
"Saya sudah menandatangani surat yang isinya adalah surat penyampaian aspirasi dari buruh
se-Jawa Barat. Surat pertama kepada DPR dan kedua kepada Presiden," ujar Emil dalam
konferensi pers di Gedung Sate usai bertemu para buruh se-Jabar ini.
Terdapat dua aspirasi utama para buruh se-Jabar.
Pertama, buruh se-Jabar menolak dengan tegas UU Cipta Kerja .
Kedua, meminta Presiden RI menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perpu) sebagai pengganti UU Cipta Kerja yang telah disahkan.
Karena menurut aturan yang berlaku, Presiden memiliki waktu 30 hari sebelum menandatangani
Undang-undang yang sudah disahkan oleh DPR RI.
686