Page 690 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 690

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (  Menaker  ),  Ida Fauziyah  , membeberkan rencana Presiden  Joko
              Widodo    (Jokowi)  selanjutnya  setelah    DPR    mengesahkan  RUU    Omnibus  Law  Cipta  Kerja
              menjadi  UU Cipta Kerja  .

              Menurut  Ida,  kini  dirinya  ditugaskan    Presiden  Jokowi    untuk  merumuskan  paling  banyak  5
              Peraturan Pemerintah (PP) yang akan jadi regulasi turunan dari UU Cipta Kerja yang terkait
              klaster ketenagakerjaan.

              Dia  mengklaim,  pemerintah  membuka  diri  bagi  serikat  buruh  selama  proses  perumusan  PP.
              Pihaknya mengundang sejumlah serikat buruh yang selama ini menolak keras pasal-pasal UU
              Omnibus Law Cipta Kerja.


              INI RENCANA JOKOWI SETELAH OMNIBUS LAW CIPTA KERJA DISAHKAN DPR

              Menteri Ketenagakerjaan (  Menaker  ),  Ida Fauziyah  , membeberkan rencana Presiden  Joko
              Widodo    (Jokowi)  selanjutnya  setelah    DPR    mengesahkan  RUU    Omnibus  Law  Cipta  Kerja
              menjadi  UU Cipta Kerja  .

              Menurut  Ida,  kini  dirinya  ditugaskan    Presiden  Jokowi    untuk  merumuskan  paling  banyak  5
              Peraturan Pemerintah (PP) yang akan jadi regulasi turunan dari UU Cipta Kerja yang terkait
              klaster ketenagakerjaan.

              Dia  mengklaim,  pemerintah  membuka  diri  bagi  serikat  buruh  selama  proses  perumusan  PP.
              Pihaknya mengundang sejumlah serikat buruh yang selama ini menolak keras pasal-pasal UU
              Omnibus Law Cipta Kerja.

              "UU Cipta Kerja ini memerintahkan untuk ada pengaturan lebih detailnya dalam PP, direncanakan
              minimal  tiga  PP,  maksimal  lima  PP  yang  disiapkan,"  kata  Ida  dikutip  dari    Antara    ,  Jumat
              (9/10/2020).

              Menurut Ida, berbagai PP yang akan mengatur klaster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja itu
              rencananya akan diselesaikan pada akhir Oktober sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

              "Arahan  Bapak  Presiden  dalam  akhir  Oktober  ini  seluruh  peraturan  pemerintah  itu  akan kita
              selesaikan," tegas Ida.

              Pembuatan  PP  klaster  ketenagakerjaan  itu  akan  melibatkan  seluruh  pemangku  kepentingan
              ketenagakerjaan  termasuk  serikat  buruh/pekerja  dan  dunia  usaha  yang  diwakilkan  Kamar
              Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

              Ida meminta bantuan untuk menyampaikan hasil sosialisasi itu kepada serikat pekerja dan dunia
              usaha. Menurut Ida, saat ini banyak simpang siur isu dan distorsi informasi tentang UU Cipta
              Kerja, terutama klaster ketenagakerjaan.

              Kepada para Kepala Dinas Ketenagakerjaan di daerah, Ida juga meminta mereka membantu
              menyosialisasikan UU Cipta Kerja. Dia berharap, semua pihak aktif meluruskan informasi yang
              beredar.

              "Saya berharap bapak dan ibu tetap mengajak teman-teman serikat pekerja terutama untuk
              berdialog, karena kita masih punya pekerjaan untuk merumuskan PP," kata Ida.

              "Kami  berharap  bapak  dan  ibu  bisa  menampung  aspirasi  dari  stakeholder  dan  kami  tunggu
              aspirasi itu untuk pembahasan PP," kata dia lagi.

                                                           689
   685   686   687   688   689   690   691   692   693   694   695