Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 193
Judul Ekonom: Ketika Negara Lain Urus Pandemi Covid-19, Indonesia Urus
Investasi
Nama Media tempo.co
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1396997/ekonom-ketika-negara-lain-urus-
pandemi-covid-19-indonesia-urus-investasi
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2020-10-18 09:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bhima Yudhistira (None) Karena sekarang yang dihadapi secara fundamental itu
adalah Covid-19
negative - Bhima Yudhistira (None) Mereka gak bahas Omnibus Law setahu saya
neutral - Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan Dinar) Lalu
Indonesia terjebak dalam middle income trap
negative - Olivia Herlinda (Direktur Kebijakan CISDI) Berpotensi menciptakan backlog (tumpukan
antrean) dalam penanganan pandemi
positive - Olivia Herlinda (Direktur Kebijakan CISDI) Yang harusnya dapat dilakukan dengan
cepat dan tanggap
positive - Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) Faktor yang bisa memulihkan antara lain
penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan tahun ini dan berlanjut di tahun depan dengan
protokol kesehatan
Ringkasan
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengkritik
pembentukan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19. Menurut
dia, tidak ada satupun negara di dunia saat ini yang fokus mengurus masalah regulasi investasi.
Pandemi Covid-19 inilah yang membuat pemulihan ekonomi dan investasi melorot di tahun 2020.
Sehingga, banyak negara meyakini bahwa pemulihan ekonomi bergantung pada seberapa cepat
penanganan Covid-19 di negara mereka.
192