Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 200

Judul               Menaker Ajak Muhammadiyah Sinergi Tingkatkan Kompetensi SDM
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Kolaborasi Kemnaker dan Muhammadiyah
                Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qidk1u423/menaker-ajak-
                                    muhammadiyah-sinergi-tingkatkan-kompetensi-sdm
                Jurnalis            Gita Amanda
                Tanggal             2020-10-18 08:56:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber

              positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dalam isu penguatan dan peningkatan SDM Indonesia ini kami
              harap menjadi concern bersama. Harus ada kerja sama dan kolaborasi. Kami ingin program dan
              kegiatan dari Kemnaker mendapat support dari Muhammadiyah

              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kalau dilihat, alumni BLK komunitas ini banyak yang sukses
              menjadi wirausaha dan masuk pasar kerja

              positive  -  Muhammadiyah  (Menaker)  Saya  menyambut  baik  hal  ini.  Muhammadiyah  siap
              berkolaborasi  dan  mendukung  berbagai  program  dan  kebijakan  Kemnaker.  Semoga  Mbak
              Menteri diberikan kekuatan dan kesehatan



              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  bertemu  dengan  Pimpinan  Pusat
              Muhammadiyah untuk mengajak berkolaborasi dan bersinergi dalam peningkatan kompetensi
              Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

              Kolaborasi itu penting karena setiap tahun, 2 juta-2,9 juta penduduk usia kerja baru masuk pasar
              kerja. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 terdapat sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta
              pekerja  yang  terdampak,  baik  dirumahkan  maupun  mengalami  pemutusan  hubungan  kerja
              (PHK).










                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205