Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 205

Judul               Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Cirebon Tidak Manusiawi
                Nama Media          beritasatu.com
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://www.beritasatu.com/whisnu-bagus-
                                    prasetyo/nasional/688509/penampungan-pekerja-migran-ilegal-di-
                                    cirebon-tidak-manusiawi
                Jurnalis            WBP
                Tanggal             2020-10-18 07:28:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Benny  Rhamdani  (Kepala  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia)  Tempat
              penampungan ini tidak layak dan tidak manusiawi


              negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Kami juga
              prihatin tempat penampungan dalam keadaan yang sangat tidak layak, kotor serta bau


              negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Mereka rata-
              rata diminta Rp 40 juta sampai Rp 50 juta itu baru sementara




              Ringkasan

              Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan
              penampungan ilegal calon pekerja migran di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang digerebek
              tidak manusiawi. BP2MI menegaskan penemuan ini akan terus diusut sampai tuntas.

              Benny  mengatakan  penampungan  calon  pekerja  migran  ilegal  yang  berada  di  tiga  lokasi  di
              Kabupaten  Cirebon,  Jawa  Barat,  bisa  dikatakan  sangat  tidak  layak  karena  tidak  memenuhi
              standar yang ditetapkan pemerintah. Di tempat penampungan, pekerja migran ilegal kondisinya
              sangat  memprihatinkan  karena  kotor  dan  bau.  Bahkan  ada  yang  harus  diisi  lebih  10  orang,
              dengan  lahan  yang  sempit.  "Kami  juga  prihatin  tempat  penampungan  dalam  keadaan  yang
              sangat tidak layak, kotor serta bau," ujarnya.









                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210