Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 201
MENAKER AJAK MUHAMMADIYAH SINERGI TINGKATKAN KOMPETENSI SDM
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bertemu dengan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah untuk mengajak berkolaborasi dan bersinergi dalam peningkatan kompetensi
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
"Dalam isu penguatan dan peningkatan SDM Indonesia ini kami harap menjadi concern bersama.
Harus ada kerja sama dan kolaborasi. Kami ingin program dan kegiatan dari Kemnaker mendapat
support dari Muhammadiyah," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima
di Jakarta pada Ahad (18/10).
Kolaborasi itu penting karena setiap tahun, 2 juta-2,9 juta penduduk usia kerja baru masuk pasar
kerja. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 terdapat sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta
pekerja yang terdampak, baik dirumahkan maupun mengalami pemutusan hubungan kerja
(PHK).
Tantangan yang dihadapi Indonesia, kata Ida, cukup kompleks dengan angkatan kerja yang
masih didominasi pekerja lulusan SMP ke bawah, tingkat produktivitas yang stagnan, dan daya
saing yang perlu ditingkatkan.
Sebagai bagian dalam usaha peningkatan SDM Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan
menargetkan membangun 2.113 balai latihan kerja (BLK) komunitas sampai akhir 2020.
Targetnya, pelatihan di BLK komunitas disesuaikan dengan kebutuhan indsutri.
"Kalau dilihat, alumni BLK komunitas ini banyak yang sukses menjadi wirausaha dan masuk pasar
kerja," ujar Ida.
Selain itu dalam rangka langkah strategis penanganan COVID-19, Kemnaker juga memberikan
bantuan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja lewat jaring pengaman sosial. Di
dalamnya ada program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya.
Diharapkan program itu mendukung produk kreatif industri kecil yang dapat membantu
masyarakat bertahan di saat pandemi dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah.
Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan
Kesejahteraan Agus Taufiqurrohman mengatakan Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan
Kemnaker untuk meningkatkan SDM Indonesia.
"Saya menyambut baik hal ini. Muhammadiyah siap berkolaborasi dan mendukung berbagai
program dan kebijakan Kemnaker. Semoga Mbak Menteri diberikan kekuatan dan kesehatan,"
katanya.
200