Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 243

MENAKER IDA FAUZIYAH TEMUI PENGURUS PP MUHAMMADIYAH
              SOSIALISASIKAN UU CIPTA KERJA
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  bersilaturahmi  ke  Pimpinan  Pusat  Muhammadiyah  di
              Yogyakarta, pada Sabtu (17/10/2020) malam.

              Dalam kesempatan itu, Menaker Ida kembali menyampaikan bahwa dalam proses penyusunan
              RUU Cipta Kerja, pihaknya melibatkan partisipasi publik, baik unsur pekerja/buruh, pengusaha,
              kementerian/lembaga, praktisi dan akademisi, dan lembaga lainnya seperti ILO.

              "Proses diskusi sudah berjalan melalui LKS Tripartit Nasional," ungkap Ida diketerangannya.

              Perempuan  berhijab  ini  pun  mengajak  Muhammadiyah  untuk  berkolaborasi  meningkatkan
              kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

              Menurutnya, setiap tahun terdapat sekitar 2 juta - 2,9 juta penduduk usia kerja baru yang masuk
              ke pasar kerja.

              Apalagi,  di  tengah  pandemi  Covid-19,  terdapat  sekitar  6,9  juta  pengangguran  dan  3,5  juta
              pekerja terdampak pandemi Covid-19.

              Tantangan lain dalam pengembangan SDM adalah angkatan kerja yang masih didominasi lulusan
              SMP ke bawah, tingkat produktivitas stagnan, dan tingkat daya saing yang perlu ditingkatkan.
              "Dalam isu penguatan dan peningkatan SDM Indonesia ini kami harap menjadi concern bersama.
              Harus ada kerja sama dan kolaborasi. Kami ingin program dan kegiatan dari Kemnaker mendapat
              support dari Muhammadiyah," harap Ida.

              Selain itu, dalam peningkatan SDM Indonesia, Kemnaker menargetkan akan membangun 2.113
              BLK Komunitas hingga tahun 2020.

              "Pelatihan di BLK Komunitas ini disesuaikan dengan kebutuhan industri. Kalau dilihat, alumni BLK
              Komunitas ini banyak yang sukses menjadi wirausaha dan masuk pasar kerja," kata Ida.

              Ida pun mengungkapkan langkah strategis penanganan Covid-19, dimana pihaknya memberikan
              bantuan  program  pengembangan  dan  perluasan  kesempatan  kerja  melalui  jaring  pengaman
              sosial (JPS), yang terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan
              padat karya,"Situasi pandemi Covid-19 ini, kami menggerakkan program JPS guna mendukung
              produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat bertahan
              di masa covid, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah," kata Ida.

              Pada  kesempatan  tersebut,  Ketua  Pimpinan  Pusat  Muhammadiyah  Bidang  Kesehatan  dan
              Kesejahteraan,  Agus  Taufiqurrohman,  mengatakan  Muhammadiyah  siap  untuk  berkolaborasi
              dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan SDM Indonesia.

              "Saya  menyambut  baik  hal  ini.  Muhammadiyah  siap  berkolaborasi  dan  mendukung  berbagai
              program dan kebijakan Kemnaker. Semoga Mbak Menteri diberikan kekuatan dan kesehatan,"
              kata Agus.


              Hadir  dalam  kesempatan  yang  sama,  Sekjen  Kemnaker  Anwar  Sanusi,  Kepala  Biro  Humas
              Kemnaker Soes Hindharno, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua MPKU Agus
              Samsuddin, Ketua MDMC Budi Setiawan dan Wakil MDMC Rahmawati Husein.






                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248