Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 311
Oleh sebab itu, Jakarta, Sabtu (17/10/2020), berikut fakta-fakta soal pesangon di UU Cipta Kerja:
1. Pesangon Bukan Dihapus tapi DikurangkanPemerintah memutuskan menurunkan hak
pesangon pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dari sebelumnya 32 kali
upah menjadi 25 kali gaji di dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Diketahui, dalam
UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur besaran 32 kali gaji harus dibayarkan
kepada pekerja yang di-PHK.
2. Alasan Pengurangan PesangonMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut penurunan
angka itu untuk memastikan setiap buruh mendapatkan hak pesangon. Sebab, selama ini pun
hanya 7 persen perusahaan yang mematuhi ketentuan pemberian pesangon yang ada di dalam
UU No.13 tahun 2003.
"Pada prakteknya UU 13 2003 tentang ketentuan pesangon yang memang sangat bagus 32 kali,
pada prakteknya hanya 7 persen yang mengikuti ketentuan UU ini," kata Ida dalam akun Youtube
Deddy Corbuzier.
3. Aturan Pesangon yang Baru Bantu Kemampuan Pengusaha dan Pencairan ke PekerjaMenaker
Ida Fauziyah menjelaskan dengan diturunkannya angka pesangon tersebut, maka dapat
dipastikan nanti seluruh karyawan mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Makanya diturunkan dengan ada kepastian. Kepastiannya bagaimana? 25 itu 19 kalinya dibayar
oleh pengusaha, 6 kalinya dibayar melalui skema program jaminan kehilangan pekerjaan.
Jaminan kehilangan pekerjaan ini adalah, jaminan sosial ketenaga kerjaan yang tidak
mengurangi manfaat dari jaminan lainnya seperti jaminan kecelakaan, kematian, hari tua dan
pensiun," kata dia.
310