Page 307 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 307

Judul               Ketahui Hak-hak Pekerja untuk Mendapat Pesangon
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201016104328-83-
                                    559107/ketahui-hak-hak-pekerja-untuk-mendapat-pesangon
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-17 09:14:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Aloysius  Uwiyono  (Pengamat  Ketenagakerjaan  sekaligus  Guru  Besar  Hukum
              Perburuhan Universitas Indonesia (UI)) Karena tak ada paksaan dalam PHI, dia bisa sampai
              berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kalau pun sampai putusan MA, dia masih harus lakukan
              Aanmaning ke Pengadilan negeri untuk memaksa perusahaan menjalankan putusan



              Ringkasan

              Urusan  pesangon  jadi  topik  yang  ramai  diperbincangkan  setelah  Undang-undang  (UU)  Cipta
              Kerja atauOmnibus LawCiptaker disahkan DPR pada 5 Oktober lalu. Tak hanya dari kalangan
              pekerja, komentar terkaitpesangonjuga datang pengacara senior Hotman Paris Hutapea.

              Lewat akun Instagram pribadinya, ia memberi masukan soal pentingnya aturan terkait durasi
              penyelesaian  perkara  pesangon  yang  membutuhkan  waktu  1-2  tahun.  Durasi  itu  merupakan
              proses penyelesaian perkara dari pelaporan pekerja ke Kementerian Ketenagakerjaan, lalu ke
              pengadilan perburuhan, hingga ke Mahkamah Agung (MA).



              KETAHUI HAK-HAK PEKERJA UNTUK MENDAPAT PESANGON

              Urusan  pesangon  jadi  topik  yang  ramai  diperbincangkan  setelah  Undang-undang  (UU)  Cipta
              Kerja atauOmnibus LawCiptaker disahkan DPR pada 5 Oktober lalu. Tak hanya dari kalangan
              pekerja, komentar terkaitpesangonjuga datang pengacara senior Hotman Paris Hutapea.

              Lewat akun Instagram pribadinya, ia memberi masukan soal pentingnya aturan terkait durasi
              penyelesaian  perkara  pesangon  yang  membutuhkan  waktu  1-2  tahun.  Durasi  itu  merupakan
              proses penyelesaian perkara dari pelaporan pekerja ke Kementerian Ketenagakerjaan, lalu ke
              pengadilan perburuhan, hingga ke Mahkamah Agung (MA).

              Terlepas dari hal-hal tersebut, UU Ciptaker telah membuat para buruh atau pekerja kembali
              membaca  ulang  ketentuan  terkait  pesangon  dalam  UU  Nomor  13  Tahun  2003  tentang

                                                           306
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312