Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 334
Judul Bank Dunia: UU Cipta Kerja Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia
Nama Media Suara Pembaruan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Her
Tanggal 2020-10-17 05:48:00
Ukuran 170x282mmk
Warna Warna
AD Value Rp 117.810.000
News Value Rp 589.050.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Rully Indrawan (Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM) Melalui UU Cipta Kerja,
pelaku UMKM dapat bertumbuh, dan juga bagi pelaku usaha baru bisa dengan mudah memulai
usaha. Selain itu adanya dukungan dan fasilitasi dari pemerintah untuk meningkatkan skala
ekonomi pelaku UMKM,
positive - Bank Dunia (None) Dengan menghapus berbagai pembalasan besar pada investasi dan
memberikan sinyal bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis, hal ini dapat membantu menarik
investor, mencip-takan lapangan kerja, dan membantu Indonesia memerangi kemiskinan.
positive - Bank Dunia (None) Bank Dunia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah
Indonesia dalam reformasi-reformasi ini. menuju pemulihan ekonomi dan masa depan yang lebih
baik untuk seluruh masyarakat Indonesia
positive - Rully Indrawan (Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM) Tujuan dari UU Cipta Kerja
memang seperti yang disampaikan Bank Dunia. Adanya UU ini diharapkan bisa lebih menarik
investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat
memperluas lapangan kerja,
Ringkasan
Bank Dunia menilai Undang-undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan
Indonesia lebih kompetitif, dan mendukung aspirasi jangka panjang Indonesia menjadi
masyarakat yang sejahtera. UU ini juga dinilainya dapat mendukung pemulihan ekonomi dan
pertumbuhan jangka panjang yang tangguh di Indonesia.
''Dengan menghapus berbagai pembalasan besar pada investasi dan memberikan sinyal bahwa
Indonesia terbuka untuk bisnis, hal ini dapat membantu menarik investor, mencip-takan
lapangan kerja, dan membantu Indonesia memerangi kemiskinan." bunyi pernyataan resmi Bank
Dunia, Jumat (16/10).
333