Page 352 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 352
Judul UU Cipta Kerja Hilangkan Ego Sektoral
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/353498-uu-cipta-kerja-
hilangkan-ego-sektoral
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-16 23:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Asep Warlan Yusuf (None) Banyak poin di UU Cipta Kerja yang baik, namun tidak
dijelaskan sejak awal
neutral - Asep Warlan Yusuf (PAKAR hukum dari Universitas Parahyangan Bandung) Kalau
kompetensinya bagus, dibutuhkan, ya akan terus dijadikan karyawan. Kalau sekarang kan,
outsourcing itu sekadar waktu. Waktunya habis (kontrak), ya sudah, tidak jelas nasibnya,
negative - Asep Warlan Yusuf (PAKAR hukum dari Universitas Parahyangan Bandung) Ketika
dialog itu dilakukan, sudah jadi (UU Cipta Kerja, red.) kan mereka menjadi merasa tidak punya
makna. Jadi, saya kira problem utama dari masalah ini adalah komunikasi yang sangat lemah
dari pemerintah
Ringkasan
PAKAR hukum dari Universitas Parahyangan Bandung Prof Asep Warlan Yusuf menilai Undang-
Undang Cipta Kerja mampu menghilangkan ego sektoral, perizinan yang berbelit, serta
memberikan kepastian waktu dan biaya berinvestasi.
UU CIPTA KERJA HILANGKAN EGO SEKTORAL
PAKAR hukum dari Universitas Parahyangan Bandung Prof Asep Warlan Yusuf menilai Undang-
Undang Cipta Kerja mampu menghilangkan ego sektoral, perizinan yang berbelit, serta
memberikan kepastian waktu dan biaya berinvestasi.
"Banyak poin di UU Cipta Kerja yang baik, namun tidak dijelaskan sejak awal," kata dia di Jakarta,
Jumat (16/10).
Menurut dia, ego sektoral itu menjadikan hambatan birokrasi dalam perizinan dunia usaha bagi
para investor yang akan menginvestasikan modalnya di Indonesia. Dengan adanya UU Cipta
Kerja, kata dia, akan lebih mudah untuk menciptakan lapangan kerja lantaran investor bisa
351