Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 37

Judul               Omnibus Law Kebutuhan Hukum
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-10-19 05:48:00
                Ukuran              225x62mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 4. 500. 000

                News Value          Rp 13. 500. 000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Ade Irwansyah (None) Saya sendiri mengatakan kepada setiap kesempatan, ini bukan
              masalah. Kebutuhan hukum kita kan sudah seharusnya dalam tingkatan modernisasi tapi saya
              bingung kenapa langsung menolak dan menolak, ada apa ini? Tetapi saya yakin kita intelektual
              semua



              Ringkasan

              Di  tengah  kondisi  pandemi  Covid-19  saat  ini,  Pemerintah  dan  DPR-RI  akliirnya  sepakat
              mengajukan  RUU  Cipta  Lapangan  Kerja  (Omnibus  Law)  ke  rapat  paripurna  DPR-RI  (5/10)
              menjadi UU. Namun sebelumnya perjalanan Omnibus Law ini menghadapi berbagai tantangan
              dari  sejumlah  elemen  masyarakat,  termasuk  Fraksi  Partai  Demokrat  dan  Fraksi  PKS  di  DPR
              menolak kesepakatan tersebut.

              Padahal  sebelumnya  sejumlah  komponen  buruh  telah  menyatakan  dukungannya  untuk
              pengesahan RUU Omnibus Law tersebut. Memang aneh jika belakangan ini ada sikap beberapa
              elemen  buruh  yang  dengan  tegas  menolak  RUU  Omnibus  Law  tersebut  secara  keseluruhan.
              Padahal, Omnibus Law ini adalah kebutuhan hukum modern.


              OMNIBUS LAW KEBUTUHAN HUKUM

              Di  tengah  kondisi  pandemi  Covid-19  saat  ini,  Pemerintah  dan  DPR-RI  akliirnya  sepakat
              mengajukan  RUU  Cipta  Lapangan  Kerja  (Omnibus  Law)  ke  rapat  paripurna  DPR-RI  (5/10)
              menjadi UU. Namun sebelumnya perjalanan Omnibus Law ini menghadapi berbagai tantangan
              dari  sejumlah  elemen  masyarakat,  termasuk  Fraksi  Partai  Demokrat  dan  Fraksi  PKS  di  DPR
              menolak kesepakatan tersebut.

              Padahal  sebelumnya  sejumlah  komponen  buruh  telah  menyatakan  dukungannya  untuk
              pengesahan RUU Omnibus Law tersebut. Memang aneh jika belakangan ini ada sikap beberapa
              elemen  buruh  yang  dengan  tegas  menolak  RUU  Omnibus  Law  tersebut  secara  keseluruhan.
              Padahal, Omnibus Law ini adalah kebutuhan hukum modern.

                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42