Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 60
Judul Buruh Ogah Bahas UU Ciptaker
Nama Media Republika
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg7
Jurnalis febrian adi saputro
Tanggal 2020-10-19 05:34:00
Ukuran 322x354mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 225. 400. 000
News Value Rp 676. 200. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Kemenaker sudah mengundang kita untuk
penyusunan PP dan meminta nama-nama yang akan ikut penyusunan turunan UU, tapi KSBSI
tidak akan mengirimkan nama untuk hadir
negative - Kahar S Cahyono (Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI) Terkait dengan
aturan turunan, KSPI menolak untuk terlibat dalam pembahasan
negative - Indra Munaswar (None) Suka-suka mereka aja, karena serikat pekerja atau serikat
buruh tetap menolak UU Cipta Kerja tersebut
negative - Indra Munaswar (None) langkah lainnya yang setiang juga dipersiapkan oleh Gekanas
adalah legislative review ke DPR, Gugatan Warga Negara (Citizen Law Suit) ke Pengadilan Negeri
atas Perbuatan Melawan Hukum (PMH) oleh Presiden (pemerintah) dan DPR RI
neutral - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Menteri ketenagakerjaan masih memberikan
kesempatan dan akses pada teman-teman pekerja dan buruh, untuk ikut memikirkan bagaimana
mereka menanggapi ini nantinya
Ringkasan
Pemerintah disebut mulai mengirimkan undangan bagi pihak-pihak terkait untuk membahas
regulasi turunan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Meski begitu, sejumlah elemen
serikat buruh masih menolak ikut dalam pembahasan tersebut.
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) mengaku, sudah mendapatkan undangan
dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk terlibat dalam pembahasan rancangan
peraturan pemerintah (RPP) UU Cipta Kerja. "Kemenaker sudah mengundang kita untuk
penyusunan PP dan meminta nama-nama yang akan ikut penyusunan turunan UU, tapi KSBSI
tidak akan mengirimkan nama untuk hadir," kata Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban, kepada
Republika, Ahad (18/10).
59