Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 12

negative - Jokowi (Presiden) Tuntutan masih sama, pembatalan UU Cipta Kerja dan menerbitkan
              Perppu.


              Ringkasan

              Sejumlah  elemen  masyarakat  merencanakan  kembali  menggelar  aksi  unjuk  rasa  penolakan
              omnibus law UU Cipta Kerja  pada Selasa (20/10) ini. yang juga bertepatan dengan momentum
              1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satu elemen adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
              Seluruh Indonesia (BEM SI) yang kembali bakal menyuarakan mosi tidak percaya.

              BEM SI menargetkan 5.000 mahasiswa turun ke jalan dalam aksi hari ini. "Aksi akan dilaksanakan
              pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000
              mahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy HasUan, Senin
              (19/10).



              HARI INI TURUN KE JALAN LAGI

              Palmerah, Warta Kota

              Sejumlah  elemen  masyarakat  merencanakan  kembali  menggelar  aksi  unjuk  rasa  penolakan
              omnibus law UU Cipta Kerja  pada Selasa (20/10) ini. yang juga bertepatan dengan momentum
              1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satu elemen adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
              Seluruh Indonesia (BEM SI) yang kembali bakal menyuarakan mosi tidak percaya.

              BEM SI menargetkan 5.000 mahasiswa turun ke jalan dalam aksi hari ini. "Aksi akan dilaksanakan
              pada Selasa, 20 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB dengan estimasi massa aksi sebanyak 5.000
              mahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy HasUan, Senin
              (19/10).
              Remy menegaskan bahwa UU Ciptaker Udak berpihak ke rakyat, sehingga mereka mendesak
              Jokowi mencabut aturan tersebut. BEM SI pun membawa narasi # MosiTidakPercaya kepada
              pemerintah  dalam  aksi  kali  ini.  "Kami  tetap  menyampaikan  #MosiTidakPercaya  kepada
              pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," ujamya.
              Menyikapi  rencana  aksi  tersebut.  Kapolda  Metro  Jaya  mengatakan  pihaknya  sudah
              mempersiapkan  pengawalan  terhadap  jalannya  unjuk  rasa.  Ia  berharap  aksi  besok  berjalan
              damai tanpa ada kerusuhan.

              "Kami dari PMJ dan dibackup dengan Mabes, kami sudah menyiapkan anggota pengamanan aksi
              tersebut, tentunya kita berharap aksi damai asal mengikuti aturan penyampaian pendapat di
              muka umum." ucap Nana.

              Sejauh  ini  Polda  Metro  Jaya  belum  mengetahui  berapa  perkiraan  massa  yang  akan
              melangsungkan unjuk rasa besok. Namun Nana akan tetap menyiagakan personel di lapangan
              secara proporsional.

              Lebih  lanjut.  Nana  berharap  tak  ada  keterlibatan  pelajar  dalam  aksi  unjuk  rasa  pada  Selasa
              besok. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pendidikan untuk mengimbau para
              kepala sekolah maupun guru ikut mengawasi murid-muridnya.

              "Jangan pelajar ini ikut demo, malah mereka yang aktif dan membuat anarkisme. Kami terus
              melakukan upaya mengamankan agar pelajar ini tidak bergabung dengan pendemo." katanya.


                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17