Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 50

Haiyani  mengatakan  perlu  pemahaman  seluruh  pemangku  kepentingan  terhadap  kondisi
              pandemi yang tengah terjadi saat ini. Hal itu diperlukan agar terjalin sinergi seluruh pihak untuk
              melewati masa sulit, seperti saat pandemi dengan baik.

              Dalam  masa  pandemi,  ujarnya,  pekerja  mengalami  penurunan  penghasilan  yang  berdampak
              pada kondisi pemenuhan kebutuhan hidup. Tidak hanya itu, COVID-19 juga memberi dampak
              kepada pengusaha yang mengalami penurunan permintaan dan terbatasnya bahan baku.

              Untuk menyamakan persepsi dan pemahaman itu, maka diadakan Dialog Dewan Pengupahan
              se-Indonesia tentang hasil peninjauan komponen dan jenis KHL Tahun 2020 di Jakarta pada 15-
              17 Oktober 2020.

              Dalam dialog virtual itu Haiyani menjelaskan bahwa sesuai Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor
              78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP Pengupahan) mengamanatkan peninjauan Komponen
              dan  Jenis  KHL  dalam  jangka  waktu  lima  tahun  melalui  penetapan  Menaker  dengan
              mempertimbangkan  rekomendasi  Dewan  Pengupahan  Nasional  (Depenas).  Depenas  telah
              menyelesaikan  kajian  peninjauan  Komponen  dan  Jenis  KHL  pada  Bulan  Oktober  2019
              sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (4) Permenaker No. 21 Tahun 2016.

              Ditegaskan Haiyani Rumondang, PP Pengupahan juga telah mengamanatkan penggunaan data
              BPS atau informasi harga dari berbagai survei yang dilakukan BPS dalam menghitung nilai KHL
              hasil  peninjauan.  Untuk  selanjutnya  perhitungan  Nilai  KHL  akan  dilakukan  oleh  dewan
              pengupahan daerah guna penetapan Upah Minimum Tahun 2021.

              Setelah dikaji dewan pengupahan dan direkomendasikan ke Menaker, keluar Permenaker Nomor
              18 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun
              2016 tentang KHL. Dari Permenaker tersebut, komponen KHL yang semula terdiri dari 60 jenis,
              kini berubah menjadi 64 jenis, yang menjadi acuan KHLTahun 2020 dan dijadikan sebagai salah
              satu formula penentuan upah di Tahun 2021.









































                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55