Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 70

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa keberadaan joki itu merugikan
              masyarakat penerima Kartu Prakerja yang alokasi anggarannya dari APBN. Kata dia, joki bisa
              menyebabkan pergeseran peruntukkan bantuan bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK)
              maupun para pencari kerja. ( SINDOnews , Senin (19/10/2020).

              Menurut dia, munculnya kasus joki Kartu Prakerja menambah sederet persoalan program ini
              sejak diluncurkan. Dia menilai secara maksud dan tujuan program Kartu Prakerja itu baik untuk
              menolong korban PHK dan para pencari kerja saat masa pandemi.

              Namun  sayang,  tata  kelola  yang  buruk  dan  tidak  transparan  membuat  program  ini  menjadi
              bermasalah. "Secara tata kelola gagal program ini. Manajemen program Kartu Prakerja tidak
              dikelola dengan baik dengan banyak sekali kecerobohan akhirnya tujuan dari Kartu Prakerja tidak
              tercapai dengan baik dan maksimal," jelasnya.

              Dia  menjelaskan  penanggung  jawab  program  Kartu  Prakerja  bukan  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan,  hal  ini  menyebabkan  pengawasan  oleh  Komisi  IX  DPR  tidak  bisa  berjalan
              maksimal. Tidak ada komisi di DPR yang secara khusus menjadi mitra PMO Kartu Prakerja yang
              ditunjuk pemerintah.

              "Di Komisi IX kami sudah melakukan pengawasan secara maksimal bagi Kemenaker. Meski tidak
              bertanggung jawab langsung, tapi Kemenaker memiliki peran. Kita sudah minta agar Kemenaker
              sampai  Depnaker  di  daerah  memastikan  program  Kartu  Prakerja  ini  berjalan  dengan  baik,"
              imbuhnya.

              Dia menambahkan Komisi IX DPR sudah meminta dilakukan penghentian sementara terhadap
              program Kartu Prakerja itu lalu dievaluasi menyeluruh. "Benar kemarin dihentikan sementara
              tapi saat kembali berjalan ternyata masalahnya makin bertambah. Artinya ada yang bermasalah
              dari tata kelola program secara keseluruhan," pungkasnya. (kri).










































                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75