Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 90

Judul               3 Alasan Upah 2021 Bisa Lebih Rendah dari 2020
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5220037/3-alasan-
                                    upah-2021-bisa-lebih-rendah-dari-2020
                Jurnalis            Anisa Indraini
                Tanggal             2020-10-19 20:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Upah minimum
              untuk  perusahaan  yang  terdampak  COVID  dirundingkan  secara  bipartit.  Kalau  sudah  sesuai
              bipartit  bisa  lebih  rendah,  bisa  kurang,  bisa  tinggi  karena  disesuaikan  dengan  kemampuan
              perusahaan. Kalau sesuai perusahaan secara otomatis tentu berkurang gajinya

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Karena kondisi
              ekonomi  yang  saat  ini  memang  tidak  memungkinkan.  Kita  juga  sesuaikan  dengan  kekuatan
              pengusaha itu sendiri karena kita sebetulnya saling tahu satu dengan yang lainnya

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Sangat bahaya,
              yang  kita  tekankan  justru  dari  pencari  kerjanya.  Pengangguran  semakin  banyak,  PHK  juga
              semakin banyak, begitu juga yang dirumahkan. Ini jangan sampai terjadi berlarut-larut, jadi kami
              merekomendasikan UMP di 2021 minimal sama dengan UMP di 2020

              negative  -  Anton  J  Supit  (Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Bidang  Ketenagakerjaan  dan  Hubungan
              Industrial)  Lihat  sendiri  situasi  bagaimana  sekarang  ini.  Kondisi  sekarang  ini  kan  88%
              pendapatan menurun. Menurun itu variasi ada yang banyak, sedikit, tapi menurun 88%. Yang
              stabil 14%, yang naik ada 2% lebih, sekitar itu lah plus minus

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Masih  kami  bahas.  Sabar  ya  menunggu.
              Semoga (selesai) minggu depan


              Ringkasan

              Dewan  Pengupahan  Nasional  Provinsi,  Kabupaten/Kota  telah  melakukan  dialog  pada  15-17
              Oktober  2020.  Tujuannya  untuk  menentukan  usulan  besaran  upah  minimum  provinsi  (UMP)
              tahun 2021. Berdasarkan informasi yang digali, kemungkinan besar UMP tahun depan tidak akan
              naik dari tahun ini. Bahkan ada kemungkinan pelaku usaha bisa melakukan negosiasi dengan
              pekerjanya agar upah 2021 bisa lebih rendah dari UMP 2020.




                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95