Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 92
Judul PDIP Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU Cipta Kerja
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/201528/12/pdip-tekankan-
pentingnya-sosialisasi-uu-cipta-kerja-1603120222
Jurnalis Mohammad Atik Fajardin
Tanggal 2020-10-19 19:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Dewi Aryani (Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Saya melihat
keberimbangan dalam UU ini sudah ada. Hanya saja perlu sosialisasi yang menyeluruh untuk
seluruh stakeholder. Sosialisasi ini tentu ada prosesnya setelah UU disahkan. Harus menunggu
sampai UU masuk ke lembar negara
neutral - Dewi Aryani (anggota Komisi IX DPR RI) Jadi sudah berimbang. Ini harus dijelaskan
dan dikomunikasikan dengan baik. Tidak hanya kepada buruh dan pengusaha, tapi juga
stakeholder lain
negative - Dewi Aryani (Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Masyarakat sekarang
sedang digiring untuk membahas seolah-olah UU Cipta Kerja hanya mengurus soal buruh. Ini
salah kaprah. Dari 1.000-an halaman, sekitar 7.000-an pasal itu membahas banyak sekali sektor
Ringkasan
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) , Dewi Aryani menekankan, pentingnya
sosialisasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kepada seluruh stakeholder di masyarakat.Melalui
UU Cipta Kerja, lanjut Dewi, pemerintah juga berupaya menciptakan banyak lapangan kerja
dengan memberi investor atau pengusaha kemudahan berinvestasi.
PDIP TEKANKAN PENTINGNYA SOSIALISASI UU CIPTA KERJA
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) , Dewi Aryani menekankan, pentingnya
sosialisasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kepada seluruh stakeholder di masyarakat.
"Saya melihat keberimbangan dalam UU ini sudah ada. Hanya saja perlu sosialisasi yang
menyeluruh untuk seluruh stakeholder. Sosialisasi ini tentu ada prosesnya setelah UU disahkan.
Harus menunggu sampai UU masuk ke lembar negara," kata Dewi, Senin (19/10/2020).
91

