Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 131

Ia mengatakan undang-undang yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut bertujuan untuk
              membuat perubahan yang baik bagi Indonesia.
              "Karena targetnya untuk mengubah, maka pasti ada risiko penolakan. Tapi pak Jokowi memilih
              menjalani risiko itu," kata Ida Ida menjelaskan pada periode kedua sebagai Presiden, Jokowi
              sebenarnya bisa memilih untuk tenang-tenang saja menjalankan pemerintahannya.

              Serta, tidak membuat terobosan yang mengubah secara signifikan banyak hal.

              "Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita semua. Bukannya cari aman," kata Ida.
              Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog.

              "Jadi mari kita follow-up legacy ini dengan semangat berdialog. Kita jangan pakai prinsip pokok'e.
              Repot kalau pakai pokok'e. Namanya dialog ya tidak bisa 100% aspirasi pekerja dan pengusaha
              diakomodasi. Berbagilah. Ada juga kaum pencari kerja yang harus diberikan pekerjaan," kata
              Ida.

              Kick-Off  the  Tripartite  Meeting  yang  dilaksanakan  di  Jakarta  mengangkat  tema"Pembahasan
              Peraturan  Pelaksana  Susbtansi  Ketenagakerjaan  Undang-Undang  Cipta  Kerja"  Selasa
              (20/10/2020).

              Kegiatan ini merupakan sirene dimulainya dialog pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah
              (RPP) sebagai pelaksanaan UU Cipta Kerja yang melibatkan perwakilan Serikat pekerja/buruh
              (SP/SB), Apindo /Kadin, serta pemerintah.

              Sekiranya ada 4 yang telah disiapkan Kemnaker, yakni RPP tentang Pengupahan, RPP tentang
              Tenaga Kerja Asing, RPP tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, dan RPP tentang Jaminan
              Kehilangan Pekerjaan.

              Kegiatan ini dihadiri oleh ketua umum APINDO, Haryadi Sukamdani dan Ketua Umum KSPSI,
              Yorrys  Raweyai.  Juga  perwakilan  serikat  lainnya  yaitu  K-Sarbumusi,  Federasi  SP  BUN,  F-
              Kahutindo, beberapa SP/SB yang mengikuti secara virtual.




































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136