Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 129

Adapun pekerja yang belum menerima BSU bisa disebabkan kesalahan atau ketidakvalidan data,
              seperti nomor rekening dan NIK.
              Ia mengatakan dalam hal terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data seperti di atas, pihaknya
              mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan . Kemudian BPJS Ketenagakerjaan
              memberitahukan kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam
              kriteria penerima subsidi gaji.

              "Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau
              ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya,
              kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida dalam
              keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).

              Berdasarkan data Kemenaker per 19 Oktober 2020, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I
              tersalurkan  kepada  2.485.687  penerima  (99,43%),  tahap  II  sebanyak  2.981.531  penerima
              (99,38%),  tahap  III  sebanyak  3.476.120  penerima  (99,32%),  tahap  IV  sebanyak  2.620.665
              penerima (94,09%), dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).

              Ida  menjelaskan  subsidi  gaji/upah  disalurkan  melalui  dua  termin  pembayaran.  Setelah
              pembayaran  termin  pertama  selesai  disalurkan,  Kemenaker  akan  kembali  memproses
              pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.
              "Kami  targetkan  pembayaran  termin  II  dapat  disalurkan  pada  awal  bulan  November  setelah
              proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida.

              Dengan  anggaran  mencapai  Rp  37,7  triliun,  program  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi
              gaji/upah  ditargetkan  bagi  15,7  juta  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima,
              data  yang  dikumpulkan  dan  diserahkan  BPJS  Ketenagakerjaan  hanya  mencapai  12.4  juta
              pekerja/buruh.
              "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke bendahara negara. Rencananya, akan disalurkan
              untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud
              maupun Kemenag," pungkasnya.


































                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134