Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 124
Judul Moeldoko: Negara Pikirkan yang Butuh Kerja, Tak Hanya Buruh
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201020215429-20-
560773/moeldoko-negara-pikirkan-yang-butuh-kerja-tak-hanya-buruh
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-20 22:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata.
Tapi negara juga memikirkan gimana nasib orang-orang yang saat ini depan mata butuh
mendapat pekerjaan. Buruh jadi atensi, tapi di belakang buruh masih banyak orang antri perlu
dapat pekerjaan
negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Kita sudah tahu persis bahwa berbagai regulasi yang
tumpang tindih itu butuh disederhanakan. Masa kita menikmati
negative - Moeldoko (Kepala Staf Presiden) Kita tahu semuanya mengeluh, semua merasakan.
Tapi begitu ada perubahan kebijakan untuk menuju arah yang lebih bagus, lho kenapa jadi begini
Ringkasan
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan lapisan masyarakat yang harus diperhatikan bukan
hanya buruh , tapi juga masyarakat yang mencari kerja di tengah pandemi virus corona (Covid-
19). Dia menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja dibutuhkan untuk itu.
Ia mengatakan banyak masyarakat yang masih menganggur dan membutuhkan pekerjaan. Dia
berkaca pada tingginya antusiasme masyarakat yang mendaftarkan diri untuk Kartu Prakerja.
MOELDOKO: NEGARA PIKIRKAN YANG BUTUH KERJA, TAK HANYA BURUH
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan lapisan masyarakat yang harus diperhatikan bukan
hanya buruh , tapi juga masyarakat yang mencari kerja di tengah pandemi virus corona (Covid-
19). Dia menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja dibutuhkan untuk itu.
"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata. Tapi negara juga memikirkan gimana nasib
orang-orang yang saat ini depan mata butuh mendapat pekerjaan. Buruh jadi atensi, tapi di
belakang buruh masih banyak orang antri perlu dapat pekerjaan," katanya dalam acara televisi,
Selasa (20/10).
123