Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 125
Ia mengatakan banyak masyarakat yang masih menganggur dan membutuhkan pekerjaan. Dia
berkaca pada tingginya antusiasme masyarakat yang mendaftarkan diri untuk Kartu Prakerja.
Moeldoko menyebut hingga hari ini ada 34,2 juta peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk
Kartu Prakerja. Jika tidak ada perubahan pada regulasi yang berbelit, ia pun khawatir lapangan
kerja semakin sempit.
Menurutnya pemerintah perlu menyesuaikan regulasi dengan perkembangan zaman dan
lingkungan usaha saat ini. Katanya, reformasi regulasi diperlukan untuk beradaptasi dengan
perubahan.
"Kita sudah tahu persis bahwa berbagai regulasi yang tumpang tindih itu butuh disederhanakan.
Masa kita menikmati," ungkapnya.
"Kita tahu semuanya mengeluh, semua merasakan. Tapi begitu ada perubahan kebijakan untuk
menuju arah yang lebih bagus, lho kenapa jadi begini," lanjut Moeldoko.
Negara ideal, sambungnya, adalah negara yang memiliki kedaulatan dan mandiri. Dalam hal ini,
ia mengatakan menjadi mandiri bukan berarti tertutup dengan hal baru.
Moeldoko menilai Indonesia harus berupaya menjadi bangsa yang terbuka dengan perubahan
serta tidak mudah merasa puas dengan keadaan dan situasi yang stagnan.
Penolakan terhadap UU Cipta Kerja sendiri ramai disuarakan elemen buruh dan mahasiswa,
khususnya setelah disahkan di DPR pada 5 Oktober lalu. Kaum pekerja merasa UU tersebut
menguntungkan investor tapi merugikan buruh.
Sejumlah poin yang diatur dalam UU dikhawatirkan dapat mengganggu kesejahteraan buruh.
Misalnya terkait pemangkasan pesangon, penghapusan batas waktu kontrak, hingga
penghilangan hak cuti dan hak upah atas cuti.
(fey/bmw).
124