Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 148
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan BLT Rp 600 ribu kepada 98 persen
penerima pada gelombang pertama.
Menteri Ketenagekarjaan Ida Fauziyah mengatakan, total penerima bantuan yang memenuhi
syarat peraturan menteri sebanyak 12,4 juta orang.
CEK REKENING! Subsidi Gaji Gelombang I Telah Disalurkan, Gelombang II Kapan? Subsidi Gaji
Gelombang II Cair Sebelum November, Kemnaker Sebut 98% Sudah Masuk Rekening "
Alhamdulillah sudah ditransfer 12,1 juta rekening yang sudah disalurkan artinya sudah 98
persen." " Insya Allah mudah-mudahan sebelum November kita bisa transfer subsidi untuk bulan
November dan Desember," kata Menaker Ida Fauziyah, Minggu (18/10/2020) sebagaimana
diberitakan Kompas.com .
Ida menambahkan, masih ada sejumlah pekerja yang belum menerima subsidi dengan alasan
ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi.
Ida meminta perusahaan untuk memperbaiki persyaratan yang kurang.
"Kalau 12,1 juta rekening berarti ada yang belum menerima, uangnya masih di kami yang
menunggu persyaratan sudah terpenuhi." "Pada termin (gelombang) kedua bantuan rencana
sebelum November sampai ke semua rekening," tambah dia.
Bocoran Soal Pencairan Subsidi Gaji Gelombang 2, Berikut Alasan Pekerja Tak Kunjung Terima
BLT Kapan Bantuan Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair? Berikut Penjelasan Menaker Berdasarkan
data Kemnaker per tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji /upah tahap I telah tersalurkan kepada
2.485.687 penerima (99,43 persen); tahap II sebanyak 2.981.533 penerima (99,38 persen).
Kemudian pada tahap III sebanyak 3.476.361 penerima (99,32 persen); tahap IV sebanyak
2.579.703 penerima (97,20 persen); dan tahap V sebanyak 427.016 penerima (69,03 persen).
Terkait persyaratan penerima bantuan, dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI dalam aturan
yang diterbitkan.
Subsidi gaji Rp 600 ribu diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Peraturan tersebut juga memuat tata cara pemberian bantuan.
Persyaratan Penerima Bantuan - Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk
kependudukan - Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Pekerja/Buruh penerima
Gaji/Upah - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020 - Peserta aktif program jaminan sosial
ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
Gaji/Upah dibawah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sesuai Gaji/Upah terakhir yang dilaporkan
oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan -
Memiliki rekening bank yang aktif Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah - Data calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bersumber dari
data peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan - BPJS
Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan validasi datacalon penerima Bantuan Pemerintah
berupa subsidi Gaji/Upah sesuai dengan persyaratan - Data yang telah diverifikasi dan divalidasi
dituangkan dalam bentuk daftar calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
- Daftar calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah disampaikan oleh BPJS
Ketenagakerjaan kepada Menteri dengan melampirkan: a. berita acara b. surat pernyataan
mengenai kebenaran/ kesesuaian data calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi
Gaji/Upah yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai persyaratan berdasarkan data yang
147