Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 150

Judul               UMP 2021 Kemungkinan Tak Naik, Ini Penyebabnya
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/bisnis/read/4387590/ump-2021-
                                    kemungkinan-tak-naik-ini-penyebabnya
                Jurnalis            Tira Santia
                Tanggal             2020-10-20 20:36:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive  -  Sarman  Simanjorang  (Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia
              (Hippi) DKI Jakarta) Dengan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2020 maka kenaikan UMP
              2021 diperkirakan 0 persen

              neutral  -  Sarman  Simanjorang  (Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia
              (Hippi) DKI Jakarta) Disisi lain kondisi dunia usaha saat ini juga sangat tidak memungkin UMP
              dinaikkan.  Beban  pengusaha  sudah  sangat  berat,  mampu  bertahan  selama  pandemi  ini  saja
              sudah  bersyukur,  jika  UMP  dinaikkan  akan  sangat  memukul  pengusaha  dan  mendorong
              pengusaha semakin terpuruk

              positive  -  Sarman  Simanjorang  (Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia
              (Hippi) DKI Jakarta) Kita berharap agar teman-teman Serikat Pekerja/Buruh dapat memahami
              kondisi ini dan tidak menuntut kenaikan UMP yang berlebihan dalam situasi dan kondisi ekonomi
              yang sudah masuk resesi

              neutral  -  Sarman  Simanjorang  (Ketua  Umum  DPD  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia
              (Hippi) DKI Jakarta) Sampai dengan saat ini penetapan UMP tahun 2021 tetap memakai formula
              berdasarkan PP 78 tahun 2015 yaitu UMP tahun berjalan ditambah dengan perkalian UMP tahun
              berjalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional

              neutral - Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar) Itu masih dibahas. Semalam
              pembahasan dengan dewan pengupahan masih dua suara

              positive - Titus Jogaswitani (Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar) Sama-sama kuat. Pekerja
              dan pengusaha maunya berbeda

              negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia
              (Hippi)  DKI  Jakarta)  Nah  kalau  berdasarkan  PP  itu,  maka  tidak  ada  kenaikan  UMP  karena
              (pertumbuhan ekonomi) minus. Jadi artinya bukan pengusaha tidak mau naik, tapi memang
              rumusnya seperti itu

              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi tidak ada alasan upah
              minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan karena pertumbuhan ekonomi sedang minus.

                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155