Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 155
MENAKER: BANTUAN SUBSIDI GAJI TELAH DISALURKAN KEPADA 12,16 JUTA
PEKERJA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan, hingga 19 Oktober 2020 bantuan
subsidi gaji/upah sudah berhasil disalurkan kepada 12.166.471 pekerja atau setara dengan
98,09%.
Bila dirinci, bantuan subsidi gaji/upah telah tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 pekerja atau
99,43%, tahap II sebanyak 2.981.531 pekerja atau 99,38%, tahap III sudah disalurkan kepada
3.476.120 penerima atau 99,32%, tahap IV telah disalurkan ke 2.620.665 penerima atau
94,09%, dan tahap V sebanyak 602.468 pekerja atau 97,39%.Menteri Ketenagakerjaan, Ida
Fauziyah, menerangkan, adanya pekerja yang belum menerima bantuan subsidi gaji ini
dikarenakan berbagai alasan, seperti adanya kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti nomor
rekening dan NIK."Sampai saat ini yang belum mendapatkan (BSU) sekitar 150.000-an karena
ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya
kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang
diserahkan," jelas Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Bila terjadi kekurangan atau ketidakvalidan data, Kemenaker pun akan mengembalikan data
tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan
kepada pemberi kerja untuk memperbaiki data pekerjanya yang masuk dalam kriteria penerima
subsidi gaji/upah.
Lebih lanjut, Ida menerangkan, subsidi gaji ini akan disalurkan melalui dua termin pembayaran.
Setelah pembayaran termin pertama selesai disalurkan, Kemenaker akan kembali memproses
pembayaran termin kedua.
"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah
proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," terang Ida.Adapun, pemerintah
sudah menganggarkan Rp 37,7 triliun untuk program subsidi gaji. Awalnya, penerima program
ini ditargetkan sebanyak 15,7 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
(per 30 Juni 2020). Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang
dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.4 juta pekerja/buruh.
"Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan
untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik , baik di lingkup Kemendikbud
maupun Kemenag," jelas Ida.
Editor: Noverius Laoli.
154