Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 153

"Jadi untuk UMP tahun depan masih mengacu pada PP 78/2015. Rumusannya adalah UMP tahun
              berjalan dikali dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020," ujar Ketua Umum DPD
              Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang kepada Sabtu
              (17/10/2020).

              Sementara  dalam kondisi  pandemi  covid-19  ini,  Indonesia  telah  mencatatkan kontraksi  pada
              kuartal II, yang bahkan diprediksi berlanjut hingga kuartal IV 2020. Begitu pula daengan inflasi,
              Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  mengumumkan  deflasi  3  kali  berturut-turut  sejak  Juli  hingga
              September 2002.

              Di  sisi  lain,  Sarman  mengaku  dunia  usaha  sudah  cukup  tertekan  selama  pandemi  covid-19
              berlangsung. Dimana cashflow perusahaan turut terganggu.

              "Jadi, disamping rumusnya (dalam PP 78/2015) memang seperti itu, yang kedua juga memang
              kondisi ekonomi kita dan dunia usaha juga seperti yang saat ini. Jadi kita lihat memang sesuai
              dengan rumusan yang ada, pertumbuhan ekonomi kita yang seperti ini, ya UMP tahun depan
              mungkin tidak ada kenaikan," kata Sarman.


























































                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158