Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 157

Menurut dia setiap terobosan kebijakan dipastikan menuai pro kontra di masyarakat. Namun
              demikian, hal telah disadari betul oleh Presiden Jokowi bahwa akan ada yang menentang tapi
              juga  banyak  yang  menolak.  "Karena  targetnya  untuk  mengubah,  maka  pasti  ada  risiko
              penolakan. Tapi Pak Jokowi memilih menjalani risiko itu," ujarnya.

              Padahal jika mau, imbuhnya, Presiden Jokowi dalam periode kedua kepemimpinannya ini bisa
              hidup tenang tidak membuat kebijakan yang progressif kontroversial. Namun demikian, kata dia,
              Presiden Jokowi melihat UU Sapu Jagad tersebut memang perlu disahkan dengan tujuan ke
              depan masa depan bangsa akan jauh lebih baik.

              "Beliau  sebetulnya  bisa  memilih  untuk  tenang-tenang  saja  tidak  membuat  terobosan  yang
              mengubah secara signifikan banyak hal. Tapi beliau memilih meninggalkan legacy untuk kita
              semua, bukan cari aman," tandas dia.

              Sebab  itu,  legacy  tersebut  perlu  dilanjutkan  dengan  semangat  berdialog.  Apabila  terjadi
              kekurangan tentu bersama-sama bisa diperbaiki dengan itikad baik. "Jadi mari kita follow-up
              legacy  ini  dengan  semangat  berdialog.  Kita  jangan  pakai  prinsip  pokoke,  repot  kalau  pakai
              pokoke. Namanya dialog, ya tidak bisa 100% aspirasi pekerja dan pengusaha diakomodasi,"
              jelasnya.


              (nng).



















































                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162