Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 182
Judul Kemnaker Skors Dua Penyalur Pekerja Migran yang Lakukan
Pelanggaran
Nama Media kompas.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/10/20/174939626/kemnaker-
skors-dua-penyalur-pekerja-migran-yang-lakukan-pelanggaran
Jurnalis Inadha Rahma Nidya
Tanggal 2020-10-20 17:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Suhartono (Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker) Kemnaker menindak tegas dan
menindaklanjuti setiap pelanggaran pidana ketenagakerjaan melalui kordinasi dengan kepolisian
neutral - Suhartono (Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker) Sanksi kepada dua perusahaan ini
berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Tata Cara Pengenaan Saksi Administratif dalam Pelaksanaan Penempatan dan Pelindungan PMI,
serta Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia
positive - Suhartono (Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker) Sanksi skorsing diberikan sebagai
salah satu upaya Kemnaker untuk meningkatkan pelindungan PMI dan melakukan pengawasan
yang lebih baik terhadap P3MI
neutral - Suhartono (Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker) Tiga masalah yang mendominasi
yakni tidak menambah bilyet deposito sebesar Rp 1,5 miliar sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun
2019, terlambat mengajukan perpanjangan, dan merekrut serta menempatkan secara
unprosedural
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) menskors atau membekukan dua Perusahaan
Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terbukti melanggar proses penempatan
Pekerja Migran Indonesia ( PMI ), yaitu PT BM dan PT ASR.
"Kemnaker menindak tegas dan menindaklanjuti setiap pelanggaran pidana ketenagakerjaan
melalui kordinasi dengan kepolisian," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan
181