Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 229

Kementerian Tenaga Kerja secara resmi menambah komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
              melalui  Permenaker  Nomor  18  Tahun  2020  tentang  Perubahan  Atas  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016.



              KSPI TAK PUAS PENAMBAHAN KOMPONEN KHL 2020 OLEH KEMNAKER

              Permenaker  yang  baru  menambah  jumlah  komponen  KHL  dari  60  komponen  menjadi  64
              komponen, sementara buruh menuntut sampai 84 komponen.
              Kementerian Tenaga Kerja secara resmi menambah komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
              melalui  Permenaker  Nomor  18  Tahun  2020  tentang  Perubahan  Atas  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016.

              Dari Permenaker tersebut, komponen KHL yang semula terdiri dari 60 jenis, kini berubah menjadi
              64  jenis,  yang  menjadi  acuan  KHL  tahun  2020  dan  dijadikan  sebagai  salah  satu  formula
              penentuan upah di tahun 2021 mendatang.

              Direktur  Pengupahan  Kemenaker,  Dinar  Titus  Jogaswitani  menjelaskan  perubahan  KHL  ini
              dilakukan untuk menyesuaikan dengan pola konsumsi masyarakat saat ini. KHL menurut Dinar
              memang telah ditetapkan untuk periode 5 tahun.

              "Karena pola konsumsi masyarakat setiap 5 tahun sekali berubah. Misalnya apakah kebutuhan
              beras, gula atau baju tetap sama atau turun 5 tahun lalu dengan sekarang," jelas Dinar, Senin
              (19/10/2020).

              Mengacu pada KHL sebelumnya pada Permenaker nomor 13 tahun 2012 terdapat 60 komponen.
              Permenaker 18/2020 menambahkan komponen air minum galon 3 buah dalam satu bulan. Selain
              itu KHL tahun 2020 juga memisahkan komponen kopi dan teh yang sebelumnya disatukan.

              Komponen paket pulsa dan data internet juga masuk dalam KHL 2020. Sebelumnya paket pulsa
              dan data internet dituntut buruh untuk masuk KHL. Jumlah yang dimasukkan dalam KHL untuk
              paket pulsa dan data internet sebanyak 2 Gigabyte.

              Tambahan lain dalam KHL 2020 yang ditetapkan 9 Oktober lalu adalah jaminan sosial. Jaminan
              sosial yang ditambahkan sebesar 2% dari total pengeluaran.
              Setelah  KHL  ditetapkan,  nantinya  Dewan  Pengupahan  Provinsi  atau  Kabupaten/Kota  akan
              melakukan penghitungan atas nilai KHL dari komponen yang telah ditetapkan. Setiap tahunnya
              nilai KHL akan disesuaikan mengacu pada harga rata-rata di lembaga yang bertugas hal data
              statistik. Nilai KHL tersebut akan menjadi dasar dalam penghitungan Upah Minimum Provinsi
              (UMP).

              Poin-Poin Isi UU Cipta Kerja Omnibus Law Soal Pesangon hingga Upah Buruh Tak Puas Di sisi
              lain, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak Permenaker Nomor 18 Tahun 2020
              tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak
              (KHL).

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  menjelaskan  Permenaker  yang  baru  memang  menambah  jumlah
              komponen KHL dari 60 jenis menjadi 64 jenis, tetapi secara kuantitas ada beberapa jenis KHL
              yang mengalami penurunan.

              "Ini juga masih jauh dari harapan KSPI, yang meminta agar nilai KHL ditingkatkan menjadi 84
              komponen," kata Said Iqbal dalam keterangan resmi, Selasa (20/10/2020).



                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234