Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 230
Dijelaskan, penambahan item mencakup dipisahkannya komponen kopi dan teh, penambahan
air minum galon, penambahan paket pulsa dan internet dalam komponen transportasi dan
komunikasi, dan tambahan pengeluaran jaminan sosial sebesar 2 persen.
"Tetapi masalahnya, Permenaker Nomor 18 tahun 2020 mengurangi kualitas KHL dari
Permenaker sebelumnya," jelas Said.
Beberapa kualitas komponen KHL yang turun adalah komponen gula pasir yang sebelumnya 3
Kg turun menjadi 1,2 Kg. Menurut Said kebijakan ini jelas akan menurunkan nilai dari barang
pada KHL. Di mana biasanya nilai KHL untuk gula pasir adalah Rp36.000 dengan harga rata-rata
gula pasir adalah 12.000/Kg. Melalui Permenaker yang baru, nilainya justru turun menjadi
Rp18.000.
Kemudian, komponen minyak goreng curah yang sebelumnya 2 Kg turun menjadi 1,2 kg. Ia
menjelaskan, jika tadinya nilai komponen KHL ini adalah Rp20.500 dengan harga rata-rata
minyak goreng curah Rp10.200 per liter, maka dengan Permenaker yang baru nilainya turun
menjadi Rp12.300.
Dengan kata lain, nilai KHL untuk barang minyak goreng turun sebesar Rp.8.200. Kemudian ada
pula kualitas/kriteria komponen buah-buahan pisang dan pepaya dari 7,5 Kg menjadi 4,5 Kg.
"Jika tadinya nilai KHL buah ini adalah Rp68.000 dengan perhitungan harga buah di pasaran
Rp9000 per Kg, maka dengan Permenaker yang baru nilainya turun menjadi Rp42.000. Dengan
kata lain, nilai KHL item buah turun sebesar Rp.26.000," terangnya.
Kemudian komponen celana panjang, rok pakaian muslim dari 6/12 menjadi 4,5/12. Jika tadinya
nilai KHL ini adalah Rp67.000, maka dengan Permenaker yang baru nilainya Turun menjadi
Rp50.500. Dengan kata lain, komponen celana panjang, rok, pakaian muslim turun sebesar
Rp16.500.
Serta banyak lagi barang yang dikurangi komposisinya. Said juga menyoroti perubahan
komponen tabloid sebanyak 4 eksemplar atau radio menjadi televisi. Hal ini sebenarnya relevan
dengan perkembangan jaman.
"Tetapi nilai KHL televisi seharusnya ditingkatkan jika dibandingkan dengan nilai 4 eksemplar.
Jika nilai KHL 4 eksemplar tabloid adalah Rp 60.000 maka nilai KHL TV 21 Inch hanya Rp 22.000
sehingga terjadi penurunan nilai KHL Rp38.000.
"Sekali lagi, KSPI meminta jumlah komponen KHL ditingkatkan menjadi 84 item dengan
kualitasnya tiap komponen dinaikkan, bukan justru diturunkan. Penambahan 84 item KHL ini
sesuai dengan hasil survey kebutuhan hidup layak yang dilakukan KSPI bersama Asian Wages
Council sejak 5 tahun yang lalu," kata Said Iqbal.
KSPI mendesak agar Permenaker Nomor 18 tahun 2020 segera dicabut dan diperbaiki. Secara
bersamaan, KSPI juga menolak UU Cipta Kerja, khususnya yang menghilangkan upah minimum
sektoral (UMSK dan UMSP) serta memberlakukan persyaratan untuk penetapan UMK.
KSPI tetap meminta pemerintah menaikkan upah minimum UMP, UMK, dan UMSK untuk tahun
2021 sebesar 8%. Dengan pertimbangan melihat kenaikan upah minimum 3 tahun berturut-
turut.
KSPI juga meminta pemerintah menaikan upah meski pertumbuhan ekonomi sedang turun di
masa pandemi COVID-19 saat ini. Menurut Said Iqbal pemerintah bisa mencontoh keadaan krisis
pada periode 1998-1999 dimana ekonomi saat itu sedang anjlok nemaun upah minimum tetap
naik hingga 16 persen.
229