Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 42

Supratman dalam talk show bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf, di salah satu tv swasta, Jakarta,
              Selasa (20/10) malam.
              Supratman mengatakan nomenklatur upah minimum sektoral dalam pasal 89 Undang-Undang
              Nomor  13  tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan  memang  sudah  disepakati  oleh  DPR  dan
              Pemerintah  untuk  dihapuskan  dengan  UU  Cipta  Kerja.  Sehingga  yang  dikenal  di  Indonesia,
              setelah berlakunya UU Cipta Kerja, hanya upah minimum provinsi dan kabupaten/kota.

              Namun, UU Cipta Kerja menyebutkan di pasal selanjutnya (pasal 88E) bahwa upah minimum
              sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88C ayat (1) dan ayat (2) UU Cipta Kerja itu berlaku bagi
              pekerja/  buruh  dengan  masa  kerja  kurang  dari  1  (satu)  tahun  pada  perusahaan  yang
              bersangkutan.  Supratman  mengatakan  seluruh  fraksi  di  panitia  kerja  (Panja)  Rancangan
              Undang-Undang  Cipta  Kerja  DPR  RI  bersama pemerintah  pada  rapat Panja  pada Minggu  27
              September 2020 itu sepakat.

              Walaupun  nomenklatur  Upah  Minimum  Sektoral  sudah  tidak  ada  dalam  UU  Cipta  Kerja,
              pengurangan  upah  buruh  tidak  boleh  terjadi  setelah  berlakunya  UU  Omnibus  Law  tersebut.
              "Artinya, upah minimum sektoral tetap ada di dalam UU Cipta Kerja. Sekalipun nomenklaturnya
              kami hapus," kata Supratman.






















































                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47