Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 47

Almarhumah Ruri Alfath Mujaida asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten
              Indramayu ini meninggal karena menderita penyakit Tuberkulosis (TB) yang sudah dideritanya
              dalam 5 bulan terakhir.

              Ruri ternyata berasal dari keluarga tidak mampu karena itulah pihak keluarga berharap Presiden
              Joko Widodo (Jokowi) bisa membantu memulangkan jenazah Ruri.

              "Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri dibawa pulang saja kalau
              bisa," ujar kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah
              duka, Selasa (20/10/2020).

              Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa. Ia sangat mengharap
              bantuan dari Joko Widodo untuk membantu memulangkan jenazah. Ruri Alfath Mujaida diketahui
              merupakan TKW ilegal yang diberangkatkan melalui jalur laut dari Batam. Ruri yang dikenal TKW
              cantik ini diberangkatkan oleh seorang calo bernama Ropiko pada tahun 2017.

              Ia juga tidak dibekali visa sama sekali oleh pihak calo. Juju Juhaeriyah menceritakan, adiknya
              tersebut  memang  sudah  lama  ingin  pulang  ke  tanah  air.  Di  Malaysia  ,  sebelum  meninggal,
              kondisinya pun sangat menghawatirkan karena sakit parah.

              Keinginan Ruri Alfath Mujaida untuk pulang ke tanah air sebenarnya hampir terwujud setelah
              dibantu rekannya di sana. Namun, saat perjalanan pulang sakit yang dideritanya semakin parah
              dan akhirnya meninggal dunia. Kini jenazah tertahan di rumah sakit Malaysia .

              Kepada Tribuncirebon.com, Juju Juhaeriyah menyampaikan, harapan terakhir yang diinginkan
              adiknya  tersebut  hanya  ingin  pulang.  Walau  sudah  tiada,  pihak  keluarga  ingin  mewujudkan
              harapan terakhir Ruri Alfath Mujaida.

              "Sampai nangis-nangis, saya saja video call sama Ruri, saya sampai jerit-jerit nangis, saya sangat
              kehilangan adik saya," ujar dia.

              Meski  demikian,  diakui  Juju  Juhaeriyah,  untuk  pemulangan  jenazah  pihak  keluarga  justru
              dimintai  uang  sebesar  Rp  32  juta  oleh  pihak  calo  TKW.  Sedangkan  apabila  dikebumikan  di
              Malaysia , pihak calo meminta uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk proses pengurusan jenazah.

              "Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya
              Pak minta ditolong? Ruri ini orangnya baik," ujar dia.

              Tinggalkan Dua Anak Meninggalnya Ruri Alfath Mujaida juga membuat kedua anaknya yang
              masih  kecil  menjadi  piatu.  Mereka  adalah  Kaelah  Alfaturahman  (4)  dan  Ilham  Maulana  (8).
              Masing-masing kini diasuh oleh nenek dan mantan suaminya.

              Mengetahui kabar tersebut, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA)
              Kabupaten Indramayu pun berupaya agar jenazah bisa segera dipulangkan.

              Koordinator  TRC  PPA  Kabupaten  Indramayu,  Adi  Wijaya  mengatakan,  pihaknya  kini  sudah
              berada di Jakarta untuk mengurus proses dokumen pemulangan jenazah.

              Walau diberangkatkan melalui jalur ilegal, Ruri Alfath Mujaida juga merupakan Warga Negara
              Indonesia (WNI).

              Negara juga harus hadir dalam memberikan perlindungan, termasuk dalam pemulangan jenazah
              ke Tanah Air.

              "Sekarang saya mau bertemu Kementerian Luar Negeri untuk proses pemulangan jenazah," ujar
              dia.


                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52