Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 MEI 2021
P. 83
Judul Indonesia dan Malaysia matangkan kerja sama perlindungan pekerja
migran
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Penempatan PMI Malaysia
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/indonesia-dan-malaysia-
matangkan-kerja-sama-perlindungan-pekerja-migran
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2021-05-06 23:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia terus mematangkan kerja sama tata kelola
penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia. Kerja sama tersebut
masih terus dibahas secara konkret oleh kedua negara dikarenakan (draft tanggapan)
Pemerintah Malaysia atas initial draft (MoU) sektor domestik yang telah disampaikan oleh
Pemerintah Indonesia pada bulan September 2016, baru disampaikan kepada Pemerintah
Indonesia pada Agustus 2020.
INDONESIA DAN MALAYSIA MATANGKAN KERJA SAMA PERLINDUNGAN PEKERJA
MIGRAN
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia terus mematangkan kerja sama tata kelola
penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia. Kerja sama tersebut
masih terus dibahas secara konkret oleh kedua negara dikarenakan (draft tanggapan)
Pemerintah Malaysia atas initial draft (MoU) sektor domestik yang telah disampaikan oleh
Pemerintah Indonesia pada bulan September 2016, baru disampaikan kepada Pemerintah
Indonesia pada Agustus 2020.
"Pemerintah Indonesia meminta kembali agar perundingan renewal MoU dapat segera dilakukan
dan memperoleh posisi yang menguntungkan semua pihak ( ). Saya berharap kita bisa tuntaskan
MoU ini mengikuti apa yang pernah menjadi guidance dari masing-masing negara,," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5).
Ida juga berharap kedua negara bisa menuntaskan pembaharuan MoU sektor domestik
berdasarkan skema .
"Saya berharap kita bisa tuntaskan MoU ini mengikuti apa yang pernah menjadi guidance dari
masing-masing Negara," lanjut Menaker Ida.
Ida juga menginginkan agar pemerintah Malaysia memberi atensi pada isu One Channel
Recruitment dan spesifikasi jabatan.
82