Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2020
P. 138

Tahun  2015  tentang  Pengupahan.  Sementara,  menyangkut  soal  pesangon  pekerja  masih
              dilakukan pembahasan.
              "Kita di lapangan banyak mengamati dan memberikan masukan-masukan RPP ke konederasi
              untuk  dilakukan  perubahan  ke  pemerintah.  UU  Cipta  Kerja  klaster  Ketenagakerjaan  lebih
              memberikan kepastian dan perlindungan ke pekerja," kata Ketua Biro Konseling dan Advokasi
              Serikat Pekerja Indofarma Tri Okta Sulfa Kimiawan saat webinar 'Implementasi Skema Baru PHK
              dan Pesangon dalam UU Cipta Kerja ' Minggu (13/12/2020) malam.

              Menurutnya,  saat  ini  publik  menanti  RPP  yang menjadi  aturan turunan  UU  Cipta  Kerja  yang
              tengah dibahas oleht tim tripartit, terutama Klaster Ketenagakerjaan. Menurutnya, ada beberapa
              hal yang masih menjadi perhatian, di antaranya menyangkut soal PHK dan pesangon pekerja.

              Dia  memaparkan,  data  Kementerian  Ketenagakerjaan  pada  2019  menyebutkan  hanya  27%
              pengusaha  yang  memenuhi  pembayaran  kompensasi  sesuai  dengan  ketentuan  UU  13/2003.
              Sisanya,  73%  tidak  melakukan  pembayaran  kompensasi  PHK  sesuai  dengan  UU
              Ketenagakerjaan.

              Bahkan,  laporan  World Bank  yang  mengutip  data  Survei  Angkatan  Kerja  Nasional  BPS  2018
              menyatakan 66% pekerja sama sekali tidak mendapat pesangon sesuai aturan, 27% pekerja
              menerima pesangon kurang dari yang seharusnya diterima, dan 7% pekerja yang menerima
              pesangon sesuai dengan ketentuan.

              Dengan kondisi tersebut, upaya yang harus dilakukan bukan hanya memperbaiki aturan atau
              regulasi.  Namun  sangat  penting  melakukan  edukasi  dan  sosialisasi  kepada  pengusaha  atau
              pemberi kerja untuk patuh dalam pembayaran pesangon pekerja sesuai ketentuan yang berlaku.

              "UU Cipta Kerja menjadi angin segar dan mampu menjadi solusi dari masalah pesangon sehingga
              memberikan kepastian pembayaran pesangon bagi pekerja di sektor apapun. Meskipun jumlah
              pesangonnya  lebih  kecil,  dari  32  menjadi  25  kali  gaji,  tapi  ini  lebih  pasti  untuk  melindungi
              pekerja," terangnya.





































                                                           137
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143